Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek)Pembinaan Jabatan Fungsional Analis dan Penyusunan Dokumen Rekomendasi Peningkatan kualitas kebijakan Bagi Aparatur Sipil Negara Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin.berlangsung di Aeres Hotel Banjar Baru. berlangsung dua hari Jumat Sabtu (9-10/8/2024) baru-baru tadi.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin dengan menghadirkan Nara Sumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia tiga orang Bapak Yogi Suwarno, Bapak Aldhino Niki Mancer dan Bapak Taufik Dwi Nugroho.
Dalam sambutannya, Syarifuddin menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari laporan hasil evaluasi reformasi birokrasi tahun 2023. Evaluasi tersebut menyoroti perlunya peningkatan dalam dukungan terhadap sumber daya manusia yang kompeten untuk melaksanakan kajian dan analisis kebijakan secara menyeluruh.
“Kegiatan ini diadakan untuk memenuhi salah satu rekomendasi evaluasi reformasi birokrasi yang menyarankan peningkatan kapasitas SDM dalam proses kebijakan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan didukung oleh kajian dan analisis yang berbasis data dan relevan dengan kondisi lapangan,“ jelasnya.
Diakui Pj Bupati Tapin bahwa selama ini proses dokumentasi pengelolaan kebijakan di perangkat daerah masih belum optimal. Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan wacana publik, perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, hingga evaluasi dampak kebijakan.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk memperbaiki proses kajian dan analisis serta dokumentasi pengelolaan kebijakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,“ jelasnya.
Pj Bupati Tapin menekankan pentingnya tanggung jawab bersama, terutama bagi perangkat daerah, dalam melaksanakan kajian, analisis, dan pendokumentasian kebijakan. Diharapkan pejabat fungsional dan seluruh perangkat daerah di Kabupaten Tapin dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam menyusun dan mengelola kebijakan, sehingga pelaksanaan kebijakan dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap, dengan adanya Bimtek ini, semua pihak dapat lebih memahami dan mengimplementasikan proses kebijakan secara lebih efektif,“ katanya.
Terakhir kepada peserta bimtek, agar dapat mengikuti dengan serius, konsentrasi dan disiplin sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan daerah, sehingga diharapkan hasil capaian pelaksanaan indeks kualitas kebijakan kabupaten Tapin dapat ditingkatkan.
Tiga orang naras umber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Mereka memberikan materi terkait optimalisasi peran pejabat fungsional dan proses penyusunan dokumen rekomendasi kebijakan. (abd/K-6)
