SAMBAS, Kalimantanpost.com – Akibat proyek Abrasi pengaman pantai, jembatan penghubung Desa Jawai Laut Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas-Kalbar kondisinya cukup memprihatinkan.
Apalagi sebagian pagar pembatas sudah miring dan permukaan jalan di timbun dengan batang kelapa tapi tidak rapi dan terlihat beberapa lubang yang dapat membahayakan pengguna pengendaraan.
Sabtu (31/8/2024).
Menurut salah satu warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, Dusun Ramayadi, Desa Jawai Laut Kecamatan Jawai Selatan mengaku, berharap agar jembatan segera diperbaiki,” katanya seraya menambhkan jembatan tersebut usianya sudah puluhan tahun.
Sebelum proyek masuk, kondisi jembatan ini masih bagus dan bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dan tidak separah ini.
“Pasalnya, sejak adanya proyek abrasi pengaman pantai kondisi jembatan tersebut jadi rusak parah,” ucapnya.
Disisi lain, kata dia, masyarakat sekitar sangat merasa terhalang untuk melakukan aktivitasnya, tentunya bagi warga yang ingin berpergian belanja bawa barang.
Masih kata warga itu, melihat keadaan jembatan tersebut, kendaraan roda empat tidak bisa lewat lagi. “Kalau bawa barang-barang terpaksa dilansir, karena takut ambruk,” ucapnya.
Harapan mereka selaku masyarakat Desa Jawai Laut agar pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan tersebut, supaya masyarakat lancar melakukan aktivitasnya sehar-hari,” tuturnya. (Julian/Nardi)j
foto
– jembatan penghubung Desa Jawai Laut Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas-Kalbar kondisinya cukup memprihatinkan. (Kalimantanpost.com/Julian)
