Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Selatan melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Banjarbaru Selasa (24/9/2024). Pimpinan BKPRMI Muhammad Ikhsan, bersama puluhan ustaz dan ustazah untuk melaporkan hasil dari program Daurah yang mereka ikuti di Tarim, Yaman.
Muhammad Ikhsan menyampaikan bahwa program Daurah ini adalah momen bersejarah bagi Banjarbaru. “Ini sejarah! Di seluruh Indonesia, baru Banjarbaru yang memberangkatkan ustaz dan ustazah ke Tarim untuk belajar agama,” ujarnya.
Keberangkatan ini dianggap sebagai prestasi tersendiri bagi Banjarbaru dalam mendukung pengembangan pendidikan agama.
Selama di Tarim, kontingen Daurah Banjarbaru berhasil meraih beberapa penghargaan, di antaranya peserta terbaik dan peserta paling rajin. “Saya harap program Daurah ini bisa menjadi program rutin, karena sifatnya membawa virus kebaikan. Kami juga berharap program ini terus dievaluasi agar semakin baik ke depannya,” tambah Ikhsan.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemko Banjarbaru, Dahrani, menyatakan bahwa program Daurah ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Kota Banjarbaru. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas ustaz dan ustazah dalam mendalami ilmu agama di kota Tarim, yang dikenal sebagai pusat pendidikan agama Islam.
Pada tahun 2024, sebanyak 30 ustaz dan ustazah diberangkatkan ke Tarim melalui program ini. “Di sana, banyak kegiatan dan program yang disiapkan. Ini menjadi langkah yang sangat baik bagi Banjarbaru dalam memperkuat pendidikan agama di kota kita,” tutup Dahrani.(Dev/K-3)
