BANDA ACEH, Kalimantanpost.com – Atlet menembak Kalimantan Selatan (Kalsel) Denny Pratama berhasil meraih medali perak di nomor free pistol 50 meter pada PON XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara yang berlangsung di lapangan Tembak Rindam IM Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (19/9/2024).
Deny yang berpangkat Briptu dan merupakan anggota Bidang Propam Polda Kalsel ini meraih nilai 540.
“Hati saya plong karena dihari terakhir bisa menyumbangkan medali perak,” papar Denny usai pertandingan.
Ditambahkan dia, sebenarnya tidak ada target di PON XXI ini mengingat sangat mepetnya persiapan.
“Kami melaksanakan latihan tiga minggu sebelum PON, itu pun hanya TC mandiri. Jadi target skornya hanya sesuai latihan,” ungkapnya.
Ditambahkan Denny, torehan ini patut disyukuri karena di PON XX di Papua tak dapat medali.
“Saya dapat medali perak di 10 meter pistol men team,” tandasnya.
Medali emas diraih atlet asal Lampung, Wira S dengan poin 555.
Sementara itu, penembak Kalsel lainnya, Salahuddin Al Ayubi hanya menempati peringkat keempat. Sebenarnya skornya sama dengan peraih medali perunggu, Muhammad Iqbal dari Jawa Tengah 555.
“Sayangnya kalah di nilai 10 ekstrem. Padahal, skornya sama 536 poin, tapi nilai 10 ekstrem dari Salahuddin lebih sedikit yaitu 1 dibanding 5 ,” papar pelatih menembak Kalsel, Soprianto.
Berarti menembak hingga terakhir meraih 1 medali dan 1 perunggu di PON XXI 2024. Hasil ini menurun dibanding PON XX 2021 di Papua. Waktu penembak mendulang 3 medali perak dan 3 medali perunggu buat Kalsel.
“Kita terkenda latihan dan peluru terbatas. Kita hanya latihan dua kali sebelum PON XXI,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Soprianto, tak adanya lapangan menembak menjadi salah satu faktor juga.
“Sebenarnya secara kualitas atlet kita bagus, tapi minimnya persiapan sehingga saat bertanding banyak keraguan, sehingga menghasilkan tembakan kurang akurat,” pungkasnya. (ful/KPO-3)
foto
Atlet menembak Kalimantan Selatan (Kalsel) Denny Pratama berhasil meraih medali perak di nomor free pistol 50 meter yang berlangsung di di lapangan Tembak Rindam IM Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (19/9/2024). (Kalimantanpost.com/ful)