Balangan, Kalimantan post.com – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mencegah terjadinya praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, KemenPAN-RB menyelenggarakan evaluasi Zona Integritas (ZI) tahun 2024. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Balangan menjadi salah satu OPD dilingkungan Pemkab Balangan yang ikuti menjalani penilaian ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Penilaian ZI tersebut dilaksanakan secara virtual oleh Tim Penilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), di ruang rapat kerja Bupati Balangan, Paringin Selatan, Selasa (15/10/2024) kemarin.
Kepala DPMPTSP Balangan, Akhriani, mempresentasikan pembangunan Zona Integritas pada Tim penilaian yang meliputi enam area, yakni manajemen perubahan, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, manajemen sumber daya manusia, tata laksana, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Alhamdulillah presentasi berjalan dengan lancar. Dan semua data pendukung baik itu dokumen sudah disampaikan,” ujarnya.
Menurutnya, penilaian ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan komitmen instansinya menuju predikat WBK dan WBBM.
“Kami berharap bisa terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) sehingga menjadi suatu kebanggaan bagi SKPD kami,” ucapnya.
Mantan Kepala Bappeda Balangan ini juga menjelaskan tercapainya predikat tersebut akan mendukung upaya pemerintah daerah dalam pencegahan korupsi, peningkatan reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Balangan.
Sementara itu, Sekretaris DPMPTSP Balangan, Agus Muslim, menyampaikan DPMPTSP telah mengikuti tahan kedua penilaian Zona Integritas.
“Ini merupakan tahapan kedua, yakni menjalani wawancara yang berkaitan dengan data dukung dari enam area perubahan ZI,” katanya
“Adapun tahapan pertama adalah penilaian administrasi dan pemenuhan dokumen,” jelasnya lagi.
Agus menyebutkan, adapun keenam area perubahan tersebut meliputi manajemen perubahan, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, manajemen sumber daya manusia, tata laksana, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Dari seluruh data dukung dan dokumen yang kami sampaikan Alhamdulillah berjalan lancar,” imbuhnya.
Semoga DPMPTSP Balangan,bisa mendapatkan predikat WBK WBBM .(srd/K-6)