Rantau, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tapin menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Geospasial untuk para pejabat terkait di lingkup pemerintahan daerah. Senin (18/11/2024) bertempat Hotel Galaxy Banjarmasin.
Bimtek diikuti 100 peserta yang terdiri dari kepala bidang dan jajaran perangkat daerah sebagai produsen data.
Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran data dalam mendukung perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang merupakan pondasi untuk mewujudkan visi indonesia emas 2045.
“Penyelenggaraan Satu Data Indonesia adalah landasan penting dalam mewujudkan pembangunan yang akurat dan terintegrasi, terutama dalam hal data geospasial,” ujar Syarifuddin.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan data geospasial yang berkualitas, yang sangat krusial dalam berbagai kebijakan pembangunan.
Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kesadaran tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga dan mengelola data geospasial yang akan mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Tapin.
Berharap kepada peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik, serta mendukung pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan.
Sementara Kepala Diskominfo Tapin Wahyudi melaporkan Bintek bertujuan membangun kesadaran kita semua tentang betapa pentingnya data geospasial bagi keberlanjutan pembangunan, bukan hanya Tapin tetapi juga Indonesia di masa depan.
Bimtek ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu 18-19 November 2024, dengan harapan agar peserta dapat memahami dengan baik peran mereka dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia, serta memanfaatkan data geospasial sebagai alat bantu dalam perencanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di Tapin.
Langkah selanjutnya setelah kegiatan ini adalah pengumpulan dan penginputan data geospasial ke dalam portal Satu Data Indonesia, yang akan mempermudah akses data bagi seluruh pihak yang membutuhkan untuk mendukung kebijakan dan pembangunan daerah yang lebih efektif.
“Dengan adanya sosialisasi dan bimtek ini, diharapkan kualitas pengelolaan data geospasial di Kabupaten Tapin semakin meningkat, dan dapat mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam pembangunan yang berbasis data yang akurat dan mutakhir,” pungkasnya. (abd/K-6)