Tanjung, Kalimantanpost.com – Melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Tabalong Hasbi, yang mewakili Penjabat Bupati Tabalong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mengapresiasi atas kembali digelarnya Tabalong Ethnic Festival (TEF) Reborn yang dinilai menjadi ajang untuk melestarikan sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Tabalong.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Hasbi, yang mewakili Penjabat Bupati Tabalong saat membuka acara TEF Reborn 2024 di Taman Giat Kota Tanjung, belum lama tadi.
Hasbi menyampaikan, TEF yang kembali digelar setelah vakum kurang lebih empat tahun akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menandai kebangkitan semangat untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Tabalong.
Menurutnya, TEF telah menjadi wadah penting untuk menampilkan keberagaman budaya, adat istiadat, serta seni tradisional yang menjadi identitas Tabalong.
“Saya sangat mengapresiasi adanya kata ‘Reborn’ pada judul tahun ini, karena menunjukkan bahwa kita siap untuk bangkit dan berinovasi kembali untuk menampilkan dan mempromosikan kebudayaan juga pariwisata yang ada di Tabalong. Mengenalkan nilai-nilai budaya yang mungkin telah mulai terlupakan, serta memperkenalkan kepada generasi muda akan kekayaan warisan leluhur kita. Kegiatan ini bukan hanya milik Perkumpulan Pusaka saja, tetapi sudah menjadi milik masyarakat Kabupaten Tabalong,” ujar Hasbi, seraya berharap agar kegiatan ini menjadi ruang bagi para generasi muda untuk mengenal, menghargai, dan menjaga budaya daerah yang dimiliki, sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu “Nan Sarunai Usak Jawa”.
Di kesempatan itu juga ia menyampaikan terima kasih kepada Perkumpulan Putra Putri Sarabakawa (Pusaka) dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan acara tersebut. “Pusaka secara konsisten menunjukkan komitmen dan perhatiannya terhadap kemajuan banua kita, termasuk dalam hal pelestarian seni dan kebudayaan di Tabalong,” ujarnya.
“Kepada seluruh masyarakat Tabalong yang hadir, saya mengajak kita semua untuk turut mendukung segala upaya dalam hal pelestarian kebudayaan yang ada di Tabalong terlebih kepada generasi muda sekarang yang menjadi generasi penerus Tabalong. Saya berharap kegiatan ini menjadi ruang bagi generasi muda kita untuk mengenal, menghargai, dan menjaga budaya daerah yang kita cintai. Anak muda-lah yang akan melanjutkan tongkat estafet pelestarian dan promosi kebudayaan asli Tabalong sehingga kebudayaan kita bisa lebih dikenal luas,” demikian pungkas Hasbi. (ros/K-6)
