PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com
Pegawai aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalteng mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Public Speaking untuk instansi pemerintahan, di Palangka Raya, Kamis (14/11/2024).
Kepala Dinas PMD Kalteng, H Aryawan mengatakan, kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) merupakan kompetensi yang wajib dimiliki oleh seluruh ASN.
“Kemampuan ini dapat membantu ASN dalam menyampaikan informasi dengan efektif, serta dapat membangun kredibilitas di tengah masyarakat,” ucapnya, saat membuka Bimtek Public Speaking.
Ia mengungkapkan, sering terjadi ketika pesan yang ingin disampaikan oleh pembicara dipersepsikan berbeda oleh pendengar.
“Selain itu, setiap orang dapat berbicara di depan umum, namun belum tentu semua orang mampu berbicara dengan tepat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Aryawan berharap melalui Bimtek Public Speaking ini, pegawai ASN dan tenaga kontrak di Dinas PMD dapat menguasai keterampilan berbicara di hadapan publik.
“Saya harap Bimtek ini dapat menambah wawasan serta kemampuan public speaking pegawai Dinas PMD Kalteng, sehingga dapat berbicara di depan umum dengan profesional,” tuturnya.
Sebagai informasi, Bimtek Public Speaking bagi institusi pemerintah di Dinas PMD Kalteng pada 14-15 November 2024. Bimtek diisi Rizqiani Putri dari PT Sinergi Bicara Indonesia.
Dalam salah satu materinya, Rizqiani menyampaikan sebuah riset yang menyatakan 85% kesuksesan finansial seseorang bersumber dari keterampilan dalam human engineering.
“Kepribadian, kemampuan untuk berkomunikasi, negosiasi, serta memimpin merupakan faktor yang menentukan kesuksesan seseorang secara finansial,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kunci agar dapat berbicara dan berkomunikasi di depan publik dengan baik, adalah harus membangun kepercayaan diri serta melatih kontrol diri agar bisa merasa nyaman ketika tampil.
“Jika kita merasa nyaman tampil di depan publik, dilihat oleh banyak orang, maka saya yakin kualitas dan keterampilan public speaking saudara akan menjadi sangat baik, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh para audiens,” paparnya. (drt/KPO-4)