JAKARTA, Kalimantanpost.com – Klub Liga Italia Inter Milan mendominasi pemenang penghargaan di Gran Gala del Calcio, acara penghargaan untuk pemain, pelatih, klub dan wasit terbaik liga yang diberikan Asosiasi Pesepak Bola Italia (AIC), edisi tahun 2024.
Dikutip dari laman web Inter Milan di Jakarta, Selasa (3/12/2024), Inter menerima penghargaan untuk klub, pelatih, pemain dan gol terbaik musim 2023-2024. Kemudian, tujuh pemain Inter masuk dalam 11 pemain terbaik Serie A 2023-2024.
Inter yang merupakan juara Serie A musim 2023-2024 dinobatkan AIC menjadi klub terbaik di Italia pada musim tersebut.
Lalu, penyerang Inter Milan Lautaro Martinez menyandang status pemain terbaik di Italia pada musim 2023-2024 setelah menjadi pencetak gol terbanyak Serie A dengan 24 gol.
Gelar pelatih terbaik Italia 2023-2024 diberikan kepada juru taktik Inter Milan Simone Inzaghi. Selanjutnya, gol Marcus Thuram saat Inter Milan menundukkan AC Milan 5-1 pada derbi di September 2023 menjadi gol terbaik musim 2023-2024.
Gol terbaik tersebut menjadi satu-satunya penghargaan yang diberikan berdasarkan pemungutan suara publik. Selain itu, semua gelar ditetapkan atas pilihan dari para anggota AIC.
Sebanyak tujuh pemain Inter Milan masuk dalam daftar 11 pemain terbaik musim 2023-2024 yakni kiper Yann Sommer, bek Alessandro Bastoni, bek sayap Federico Dimarco, gelandang Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella serta penyerang Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
Adapun empat pemain lain adalah Raoul Bellanova (Torino/Atalanta), Riccardo Calafiori (Bologna/Arsenal), Teun Koominers (Atalanta/Juventus) dan Joshua Zirkzee (Bologna/Manchester United).
Terkait penghargaan yang diberikan kepada klub, pelatih dan para pemainnya, Presiden dan CEO Inter Milan Giuseppe Marotta menyebut bahwa pencapaian itu dapat terwujud berkat kerja keras semua pihak di klub.
“Di Inter Milan, anda harus terus menaikkan standar. Kami melakukan itu dan pada musim ini kami akan melakukannya lagi demi tujuan lainnya. Terima kasih kepada pemain, pelatih, dan semua orang yang bekerja keras setiap hari demi memastikan tim dapat mengeluarkan kemampuan maksimal mereka,” tutur Marotta.
Sementara pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa penghargaan yang diterimanya tidak akan mungkin tiba di genggaman tanpa dukungan pemain.
Inzaghi mengapresiasi pula sokongan klub kepadanya dan staff sejak mereka menangani Inter sejak sekitar awal Juni 2021.
“Saya merasa dihargai oleh klub, para pemain, suporter dan selalu senang berada di Inter. Saya berharap bisa di sini untuk waktu yang lama. Pekerjaan para pelatih seperti kami sama sekali tidak mudah. Kami mesti membuat banyak keputusan setiap hari demi kebaikan klub,” tuturnya. (Antara/KPO-3)