BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kualitas tim nasional senior Indonesia tak perlu diragukan lagi. Bermaterikan pemain abroad yang berkiprah di Liga Belanda, Denmark, Belgia, Inggris hingga Amerika Serikat, pasukan Garuda mampu bersaing dengan Arab Saudi, Australia, Bahrain dan lain-lain.

Kualitas pemain yang cukup mumpuni membuat Kevin Diks, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Thom Haye, Sandy Walsh dan lain-lain tak tampil di Piala AFF yang diikuti tim dari ASEAN.

Selain itu, klub Kevin Diks dan kawan-kawan tidak mau melepas ke event tersebut karena bukan agenda resmi FIFA.

Tanpa pemain abroad yang mumpuni, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun hanya memanggil beberapa pemain muda langganan Garuda senior seperti Rafael Struick, Arhan Pratama, Muhammad Ferrari dan Marselino Ferdinan yang dikombinasikan pemain muda rata-rata berusia U-22 tahun.

Disinilah tantangan bagi Shin Tae-yang bagaimana meracik pemain lokal agar mampu bersaing dengan Thailand yang menjadi ‘raja’ Piala AFF telah meraih gelar tujuh kali, Vietnam serta Malaysia.

Thailand yang juga menurunkan pemain muda di Piala AFF 2024 telah menunjukkan kualitasnya dengan membantai Timor Leste 10-0 dalam pertandingan, Minggu (8/12/2024) malam, sedangkan Malaysia secara mengejutkan ditahan imbang Kamboja 2-2.

Sebagian pecinta sepakbola di Tanah Air masih meragukan Shin Tae-yong dalam meracik pemain Timnas yang rata-rata berkiprah di Eropa tapi tetap kalah sama China dan ketar-ketir saat menghadapi Australia dan Bahrain.

Untuk membuktikan dirinya mumpuni dalam menyusun strategi, walau pun pemain jebolan Liga 1 Indonesia akan dibuktikan pelatih asal Korea Selatan ini saat menghadapi Myanmar di partai pembuka Grup B di Stadion Thuwunna, Yangon, pada Senin (9/12/2024) pukul 19.30 WIB.

Tak ada alasan bagi Shin Tae-yong bila kalah dan tidak bisa berbuat banyak di Piala AFF 2024, karena bermaterikan pemain U-22. Pasalnya, itu sudah keputusan pelatih asal Korsel, karena PSSI sudah memberi keleluasaan dalam merekrut pemain, termasuk mengambil pemain senior seperti Marc Klok, Ezra, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman dan lain-lain Liga 1 Indonesia.

Shin Tae-yong sendiri terlihat ‘ragu’ akan kekuatan sendiri dan menganggap tim tuan rumah Myanmar cukup berat, karena diperkuat pemain-pemain senior.

“Tidak mudah bagi kami untuk berhadapan dengan tim nasional senior (Myanmar), kami membawa pemain-pemain yang sangat muda bukan hanya untuk pertandingan ini tetapi juga untuk kualifikasi Piala Asia tahun depan serta SEA Games,” kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong pun berharap anak asuhnya bisa mendapat pengalaman bagus dan juga berkembang di Turnamen ASEAN 2024 ini.

Nah, mampukah Shin Tae-yong membawa Indonesia membungkam Myanmar atau sebaliknya tersungkur yang berdampak tekanan bagi pelatih Korsel.

Ditunggu aksi Shin Tae-yong dalam menurunkan komposisi pemain terbaik dan racikannnya. (ful/KPO-3)

Piala AFF 2024 Grup B