Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarbaru

Dishub Banjarbaru Usulkan Dua Rekomendasi Atasi Lalu Lintas di Simpang Empat Guntung Manggis

×

Dishub Banjarbaru Usulkan Dua Rekomendasi Atasi Lalu Lintas di Simpang Empat Guntung Manggis

Sebarkan artikel ini
hal 6 BJB2 2
Kepala Dishub Banjarbaru, Mirhansyah.

Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru bersama sejumlah dinas terkait telah melakukan kajian lalu lintas di Simpang Empat Guntung Manggis Trikora. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya jumlah kendaraan dan tingginya angka kecelakaan di kawasan tersebut.

Sebagai solusi, Dishub Banjarbaru berencana memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di persimpangan tersebut. Kepala Dishub Banjarbaru, Mirhansyah, mengatakan bahwa pihaknya telah menganalisis data lalu lintas di kawasan itu berdasarkan jumlah kendaraan yang melintas per jam.

Baca Koran

“Berdasarkan analisis kami, pada jam sibuk terdapat 2.906 kendaraan per jam yang melintasi simpang ini, baik roda dua, roda empat, maupun kendaraan berat,” ujar Mirhansyah.

Menurut hasil kajian, derajat kejenuhan lalu lintas di simpang tersebut mencapai 0,70 dan mendekati angka 1, yang menandakan kondisi padat di jam sibuk. Selain itu, tundaan kendaraan mencapai 12-13 detik per persimpangan dengan peluang antrean kendaraan sekitar 20-40 persen.

Tingginya tingkat kecelakaan di Simpang Empat Guntung Manggis, yang dikategorikan dalam tingkat sedang hingga berat, menjadi perhatian utama. Dishub Banjarbaru menyampaikan dua rekomendasi utama untuk mengatasi masalah ini.

“Rekomendasi pertama adalah memasang APILL dan melakukan perbaikan geometrik jalan, dengan catatan perlu banyak pembenahan, termasuk membangun ruas jalan baru di Trikora,” jelas Mirhansyah.

Rekomendasi kedua adalah mengubah simpang empat menjadi simpang tiga dengan melakukan penutupan sebagian simpang. “Ini akan mengakomodasi kendaraan yang ingin melakukan putar balik di Jalan Trikora, sambil tetap memperbaiki geometrik jalan yang tidak simetris,” tambahnya.

Hasil kajian ini telah disampaikan kepada Ditlantas Polda Kalsel, Dishub Provinsi Kalsel, Bappeda Provinsi Kalsel, dan Dinas PUPR Provinsi Kalsel. “Untuk jangka pendek, rekomendasi kedua disepakati dan akan mulai dilaksanakan pada awal Februari, sementara perbaikan geometrik jalan direncanakan pada Maret,” pungkas Mirhansyah. (Dev/K-3)

Baca Juga :  SMAN 2 Banjarbaru Gelar Bazar dan Canangkan Hutan Kota Pinus Sebagai Hutan Pendidikan
Iklan
Iklan