Martapura, Kalimantanpost.com – Pemkab Banjar melalui Dinas Pendidikan, dalam hal ini Bidang PAUD dan PNF menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak pengungsi terdampak banjir, di Posko Kecamatan Sungai Tabuk, Senin (03/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan membantu anak-anak mengatasi trauma akibat bencana yang melanda wilayah mereka.
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak mendengarkan dongeng berjudul Nasha dan Bunda di Pasar Terapung Lok Baintan Karya Bunda Paud Hj Nurgita Tiyas, yang dikisahkan dengan penuh keceriaan oleh Kasi Pendidikan Anak Usia Dini Mariatul Qibtiah.
“Dongeng ini mengisahkan petualangan seorang anak bersama ibunya di pasar terapung, mengajarkan nilai-nilai keberanian, ketahanan serta pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan,” ucap Mariatul.
Kepala Bidang PAUD dan PNF Arliza Mayasari mengatakan, trauma healing sangat penting bagi anak-anak yang mengalami dampak bencana.
“Kegiatan ini diharap memberi keceriaan anak-anak di pengungsian serta membantu mereka memulihkan kondisi psikologisnya. Kami ingin mereka tetap merasakan kebahagiaan, meskipun sedang berada dalam situasi sulit,” ujarnya.
Ditegaskan Arliza, Disdik berkomitmen terus memberi perhatian pada anak-anak terdampak bencana melalui berbagai program pemulihan psikososial, terutama di bidang pendidikan dan kesejahteraan anak.
Selain mendongeng, kegiatan juga diisi permainan edukatif dan aktivitas lainnya untuk mengekspresikan perasaan mereka. Relawan dan pendamping turut serta mendukung program ini agar berjalan baik. (Wan/K-3)