Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin mendorong optimalisasi pengumpulan zakat yang dilakukan pengurus masjid maupun musala di kota setempat.
“Kami minta pengurus masjid dan musala sebagai institusi yang paling dekat dengan masyarakat mampu mengoptimalkan peran dalam upaya meningkatkan kesadaran membayar zakat,” ujar Aditya di Banjarbaru, Selasa.
Menurut Aditya di sela sosialisasi memperkuat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid dan musala se-Kota Banjarbaru, pengurus masjid dan musala memiliki peran strategis meningkatkan kesadaran umat.
Aditya menuturkan, melalui sinergi yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat, pengelolaan zakat semakin optimal dan memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Banjarbaru.
“Makanya, kami mendorong setiap pengurus masjid dan musala terus meningkatkan perannya sehingga mampu mendorong peningkatan pengumpulan zakat yang hasilnya untuk membantu umat,” ucapnya.
Ditekankan Aditya, pihaknya sangat mengapresiasi sosialisasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan serta kapabilitas pengurus masjid dan musala dalam pengelolaan dan pengembangan zakat.
“Jumlah masjid di Banjarbaru 120 buah dan 260 lebih musala sehingga jika semuanya saling bersinergi dan mampu berkolaborasi, maka potensi pengumpulan zakat sangat besar untuk kesejahteraan umat,” tuturnya.
Ketua Baznas Banjarbaru Hafidah, sangat mengapresiasi dukungan penuh Pemkot Banjarbaru terhadap sosialisasi yang diikuti ratusan pengurus masjid dan musala di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru itu.
“Kami berharap sosialisasi mampu membangun kesadaran kolektif seluruh pihak dalam pemberdayaan zakat, yang akhirnya saling berperan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” katanya.
Diharapkan pula, melalui penguatan UPZ yang melakukan pengumpulan zakat, infaq, maupun sedekah dapat berjalan lebih efisien dan berdampak positif bagi masyarakat sehingga lebih tenang dan sejahtera.(Dev/K-3)