Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Menteri LH: Pengelolaan Sampah di Tanah Bumbu Dinilai Cukup Baik

×

Menteri LH: Pengelolaan Sampah di Tanah Bumbu Dinilai Cukup Baik

Sebarkan artikel ini
Hal 12 Tanbu 35 klm 4
KP/Ist

Batulicin, Kalimantanpost.com – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq menilai bahwa pengelolaan sampah di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan cukup baik dibandingkan dengan daerah lain.

“Satu satunya proses pengolahan sampah yang memiliki sepuluh unit alat berat adalah Tanah Bumbu,” kata Hanif saat berkunjung di Batulicin Tanah Bumbu Sabtu.

Baca Koran

Menteri asal Kabupaten Tanah Bumbu itu mengatakan, Tanah Bumbu merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki alat berat paling banyak dalam pengolahan akhir sampah.

Dalam menanggulangi sampah, Kabupaten Tanah Bumbu juga berwacana akan membangun “sanitary” dan meningkatkan pengelolaan sampah menggunakan sistem sensor “Light Dependent Resistor” atau sensor yang dapat mendeteksi sampah berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya dengan tujuan memisahkan sampah organik dan anorganik.

Saat ini, Kabupaten Tanah Bumbu yang memiliki penduduk kurang dari 400 ribu jiwa dengan jumlah produksi sampah mencapai 170 ton/hari. Artinya penanganan sampah dari tingkat rumah tangga hingga ke tempat pengelolaan sampah akhir dilakukan dengan serius.

Dalam kunjungannya, Hanif juga menguatkan para para masyarakat di “Bumi Bersujud” melalui kepala desa untuk menginisiasi warganya agar dapat melakukan pilah dan pilih sampah secara konsisten.

“Ke depan Tanah Bumbu akan menjadi daerah yang maju karena potensi geografisnya sangat mendukung sehingga, perlu disiapkan SDM yang berkomitmen dalam menanggulangi sampah secara mandiri,” tutur Hanif.

Menurut Hanif, saat ini pertumbuhan ekonomi di seluruh di Indonesia dipaksakan tumbuh hingga delapan persen secara Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.

Apabila pertumbuhan ekonomi naik maka, “residu” sampah yang muncul juga akan naik. Oleh karena itu pemerintah sedang menyiapkan diri dengan membina masyarakat untuk menumbuhkan budaya sadar sampah sejak dini dengan menerapkan pilah dan pilih sampah.

Baca Juga :  Wali Kota dan Kadis LH Disarankan Segera Menghadap Kementerian

“Sejauh ini penanganan sampah di Kabupaten Tanah Bumbu cukup baik dan tidak ada kendala. Kami juga akan menginteruksikan ke kepala daerah setempat untuk menyiapkan penyuluh sampah,” terang Hanif.

Dalam hal ini, Hanif juga menginginkan seluruh sekolah dasar di Kabupaten yang berjuluk “Bumi Bersujud” menjadi sekolah adiwiyata.

“Program ini akan kawal dan bulan depan kami akan mendatangkan tim ke Tanah Bumbu untuk menindaklanjuti sekolah adiwiyata guna membangun sdm yang memiliki budaya peduli sampah,” tutupnya. (net/K-6)

Iklan
Iklan