Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarbaru

Puskesmas Banjarbaru Selatan Rampung, Pelayanan Kesehatan Makin Lengkap

×

Puskesmas Banjarbaru Selatan Rampung, Pelayanan Kesehatan Makin Lengkap

Sebarkan artikel ini
Hal 6 3 KLM BJB 2 2
JAMU KESEHATAN- Puskesmas Banjarbaru Selatan juga sediakan pojok jamu untuk pengunjung kesehatan. (KP/Devi)

Banjarbaru, Kalimantanpost.com Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banjarbaru Selatan telah rampung 100 persen. Kini, masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan di fasilitas baru yang berlokasi di Jalan Lanan RT 1/RW 1, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, di lahan eks Pasar Bauntung Banjarbaru.

Peresmian gedung baru Puskesmas Banjarbaru Selatan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, dan berharap, gedung baru ini dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Koran

“Dengan fasilitas yang lebih besar dan lengkap, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan. Pemerintah kota juga terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana, termasuk penataan lingkungan di sekitar Puskesmas,” ujar Aditya.

Pada 2025, lanjutnya, akan dilakukan penataan lingkungan Puskesmas, termasuk pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan kolam retensi di belakang gedung.

“Insya Allah tahun ini juga dibangun Labkesda di samping Puskesmas dan kolam retensi di belakangnya. Ini menjadi salah satu upaya peningkatan fasilitas kesehatan di Kota Banjarbaru,” ungkapnya.

Selain itu, Aditya juga menyoroti perlunya peningkatan fasilitas dan peremajaan alat kesehatan yang sudah lama. “Saya sudah meminta Kadinkes untuk menindaklanjuti perbaikan atau penggantian alat kesehatan, termasuk mebeler dan fasilitas lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, dr. Juhai Triyanti Agustina, menyebutkan bahwa pada 2025, sebanyak 10 Puskesmas di Banjarbaru, termasuk Puskesmas Banjarbaru Selatan, sudah menerapkan sistem Integrasi Layanan Primer (ILP).

“Sistem ini memungkinkan screening lebih baik, edukasi, dan promosi kesehatan bagi masyarakat. Dengan sistem ILP, risiko penyakit dapat terdeteksi berdasarkan siklus hidup, dari bayi baru lahir hingga lansia,” tuturnya.

Pembangunan tahap kedua Puskesmas Banjarbaru Selatan akan dilanjutkan dengan dana APBD sebesar Rp2,2 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan lobi UGD, taman, area parkir, dan pos jaga keamanan.(Dev/K-3)

Baca Juga :  Disdik-FK PKBM Salurkan Bantuan Banjir di Sungai Tabuk
Iklan
Iklan