PADANG, Kalimantanpost.com – Semen Padang FC mengincar kemenangan perdana di kandang, saat menjamu Persita Tangerang pada laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (14/2) pukul 16.30 Wita.
Selama delapan kali bermain di kandang, tim asuhan Eduardo Almeida tidak pernah mencatat kemenangan saat berlaga di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Tujuh laga sebelumnya di venue ini, Semen Padang hanya mencatat 3 kali imbang dan 4 kali kalah.
Selain mengincar kemenangan, Kabau Sirah juga bertekad agar dapat segera kelar dari kubangan di zona merah.
Saat ini Semen Padang masih berada di posisi ke-17 alias dua terbawah di papan klasemen sementara. Bersama Persis Solo yang ada di peringkat ke-16 dan Madura United FC di posisi ke-18, ketiga tim terbawah ini kompak mengoleksi 17 poin saat ini.
Di peringkat ke-15, ada PSS Sleman yang mengoleksi 19 poin yang artinya bisa saja dilewati oleh Semen Padang jika mampu menang di laga lawan Pendekar Cisadane nanti.
Eduardo Almeida sendiri memastikan timnya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin melawan Persita yang saat ini berada di posisi ke-6 klasemen sementara.
“Kami sangat ingin memenangkan pertandingan nanti. Kami sudah mempersiapkan segalanya demi mendapatkan tiga poin,” kata Eduardo Almeida dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat (14/2).
Pelatih asal Portugal ini juga menyebutkan ia telah mempersiapkan timnya dengan baik. Termasuk aspek konsentrasi hingga menganalisis kekuatan lawan guna mengantisipasi permainan Persita.
“Kami sudah membahas hal ini sebelumnya. Kami kehilangan poin bukan hanya karena masalah di babak pertama atau kedua, tetapi karena intensitas permainan yang berbeda-beda. Dampaknya, beberapa pemain kehilangan fokus. Itu yang akan kami perbaiki,” dia menambahkan.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga menyampaikan Semen Padang akan tampil tanpa empat pemain. Ada Tin Martic dan Frendy Saputra yang harus absen karena akumulasi kartu kuning dan Baixinho serta Muhammad Iqbal yang masih cedera.
Sementara itu, pemain muda Semen Padang FC, Gala Pagamo tak rela timnya berlama-lama ada dalam jeratan zona merah. Winger berusia 18 tahun itu optimistis Kabau Sirah dapat segera keluar dari zona degradasi.
“Kami dalam motivasi yang sangat besar karena kami berada di zona merah. Kami bertekad keluar dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1. Ini adalah keinginan kami semua, terutama masyarakat Sumatera Barat. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangkan pertandingan lawan Persita nanti,” kata Gala Pagamo.
Pemain berdarah Minang ini mengatakan dia dan rekan-rekannya tidak merasa terbebani dalam laga krusial nanti. Termasuk menyikapi Semen Padang FC yang belum pernah menang di depan publik sendiri di Padang.
“Tidak ada beban yang kami rasakan. Ini adalah motivasi pribadi untuk membantu Semen Padang bertahan di Liga 1. Kami sangat optimistis tim bisa bertahan di Liga 1,” dia menegaskan.
Gala Pagamo menjadi salah satu pemain muda Semen Padang yang mendapatkan banyak sorotan karena kiprahnya musim ini.
Pemain bernomor punggung 18 di skuat Kabau Sirah ini sudah mendapatkan kepercayaan di 11 pertandingan dengan total 777 menit bermain.
Bahkan Gala Pagamo juga berkontribusi menyumbang 3 gol yang dicetaknya ke gawang PSBS Biak, Persib Bandung dan PSM Makassar. (ful/KPO-3)