BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kalsel dipastikan mengalami penundaan. Awalnya dijadwalkan paling lambat Maret 2025 ini.
Namun, kepastian jadwal masih menunggu instruksi dari pengurus pusat. Hal tersebut disampaikan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), Rikwanto.
“Musda nanti mungkin dilaksanakan serempak se-Indonesia. Namun, kita masih menunggu instruksi dari pusat,” ujar Rikwanto, usai acara temu kader dan silaturahmi keluarga besar Partai Golkar yang dirangkai dengan peringatan malam Nuzulul Quran serta buka puasa bersama di Kantor Golkar Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Rabu (19/3/2025).
Dijelaskan Rikwanto, pelaksanaan Musda masih dalam tahap perencanaan, mengingat perlu adanya kesiapan dari DPP Golkar terkait AD/ART partai.
Saat ini, DPD Golkar Kalsel belum membuka pendaftaran bakal calon ketua. Namun, Rikwanto mengatakan bahwa partai terbuka bagi siapa saja yang ingin maju, asalkan merupakan kader Partai Golkar.
“Belum kita buka, tapi kita membuka diri. Siapa pun yang ingin mengajukan diri sebagai Ketua DPD Golkar Kalsel, dipersilakan selama dia merupakan kader partai,” tutur mantan Kapolda Kalsel itu.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan dirinya maju sebagai Ketua DPD Golkar Kalsel, Rikwanto yang saat ini juga sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar masih enggan memberikan kepastian. Namun, ia mengisyaratkan kesiapannya jika mendapatkan dukungan dari kader dan masyarakat.
“Jika warga dan kader Golkar menghendaki, apa salahnya? Kalau mendapat dukungan, ya siap saja,” ucapnya.
Disinggung nama Hasnur, Rikwanto berujar bahwa Golkar selalu berupaya menciptakan kader yang siap di berbagai lini, baik legislatif maupun eksekutif.
“Partai punya cita-cita menciptakan kadernya di segala lini, baik legislatif maupun eksekutif. Pak Hasnur, dengan status sebagai Wakil Gubernur Kalsel, tentunya menjadi kebanggaan juga buat kita,” katanya.
Sementara, Hasnuryadi Sulaiman yang hadir di acara malam itu juga santer dicalonkan sebagai Ketua DPD Golkar Kalsel. Hanya saja, dirinya belum memastikan apakah akan maju dalam bursa pemilihan Ketua DPD Golkar Kalsel.
“Saya betul-betul datang ke sini untuk silaturahmi dan juga mewakili pak Gubernur H. Muhidin. Oleh karena itu saya datang mewakili beliau dan menyampaikan salam hormat. Mengenai yang lain-lain mungkin dibicarakan nanti saja,” ucap Hasnur, ketika ditanya wartawan terkait bursa calon Ketua DPD Golkar Kalsel.
Ia mengatakan masih ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Kalsel. “Sekarang diberi amanah sebagai Wakil Gubernur, saya fokus dan konsentrasi menjalankan tugas saya sebagai wakil gubernur,” tandasnya.
Namun, ketika didesak pertanyaan bagaimana jika ada dorongan dari banyak pihak untuk maju sebagai Ketua Golkar Kalsel, Hasnuryadi menjawab, sebagai kader partai harus siap melaksanakan. Dan apapun amanah yang diberikan, dirinya siap menjalankan.
“Saya diajarkan oleh Abah dan Mama saya tercinta, apapun amanah yang diberikan, apabila itu adalah memang keinginan dari masyarakat, ya mudah-mudahan bisa saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” tutur putra dari tokoh Golkar Kalsel, almarhum HA Sulaiman HB.
“Tapi saya tidak meminta untuk mendapatkan amanah tersebut. Tapi, kalau memang dapat amanah, ya Bismillah,” sambungnya menegaskan. (Tim/KPO-1)