Tersangka HS yang datang tanpa peringatan langsung menyerang korban dengan celurit, mengakibatkan luka sobek di punggung korban.
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim gabungan yang terdiri dari personel Buru Sergap (Buser) Polsekta Banjarmasin Selatan, Opsnal Macan Resta dan Unit Resmob Subdit II Ditkrimum Polda Kalsel berhasil menangkap pelaku pembacokan pria bernama Mulkani (29) di depan Gg Rahmi, Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan, Senin (3/3) dinihari lalu.
Adapun tersangka adsalah pemuda berinisial HS (26) yang merupakan warga Jalan 9 Oktober Gang Jemaah II, Banjarmasin Selatan berhasil diamankan oleh aparat kepolisian di rumahnya sekitar pukul 22.30 WITA pasca-kejadian penganiayaan.
Selain mengamakan tersangka, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah celurit sepanjang 60 centimeter beserta sarung kulit warna coklat, jaket hoodie hitam, dan celana pendek yang dikenakan tersangka saat kejadian.
Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Christugus Lirens melalui Kanit Reskrim, Iptu Sudirno SH mengungkapkan anggotanya juga tengah melakukan pengejaran terhadap satu tersangka lain berinisial MF, yang diduga kuat sebagai pemilik senjata tajam yang digunakan dalam aksi penganiayaan tersebut.
Adapun kronologis penganiayaan bermula sekitar pukul 01.35 WITA di Jalan Kelayan A depan Gang Rahmi Banjarmasin Selatan saat korban hendak menyeberang jalan.
“Tersangka HS yang datang tanpa peringatan langsung menyerang korban dengan celurit, mengakibatkan luka sobek di punggung korban. Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Banjarmasin Selatan,” ujar Sudirno.
Setelah laporan diterima, tim Buru Sergap (Buser) Polsekta Banjarmasin Selatan yang dibackup oleh Opsnal Macan Resta dan Unit Resmib Subdit II Ditkrimum Polda Kalsel, segera bergerak untuk menangkap tersangka.
Iptu Sudirno menjelaskan bahwa motif penganiayaan ini dipicu oleh sakit hati tersangka.
“Sebelumnya, tersangka merasa sering ditantang oleh teman-teman korban dan digoda oleh istri tersangka saat melintas di lokasi tempat korban biasa nongkrong,” jelasnya.
Sudirno juga menegaskan bahwa tersangka HS bukan bagian dari kelompok gengster seperti yang dispekulasikan sebelumnya.(fik/K-4)