Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Pemko Banjarbaru Rencanakan Bangun Flyover di Bundaran

×

Pemko Banjarbaru Rencanakan Bangun Flyover di Bundaran

Sebarkan artikel ini
IMG 20250827 WA0045

BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pemko Banjarbaru sedang menyusun perencanaan pembangunan flyover di Bundaran Simpang 4. Flyover sebagai solusi mengatasi kemacetan yang kerab terjadi di titik tersebut.
Dari hasil kajian terdapat beberapa pilihan mengatasi kemacetan. Pertama penambahan lalu lintas (lampu merah) dan pembangunan flyover.


“Berdasarkan hasil kajian jika menggunakan lampu lalu lintas maka semakin macet,” jelas Walikota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby.
Atas dasar itu membangun flyover pilihan yang paling baik. Dari kajian juga menunjukkan dengan adanya flyover terjadi penurunan tingkat kemacetan.

Kalimantan Post

“Pilihan paling memungkinkan adalah pembangunan jalan tidak sebidang atau flyover,” tambahnya.


Menurutnya pembangunan flyover lebih ekonomis untuk jangka panjang, karena selain mengurai kemacetan, biaya pemeliharaan nantinya juga lebih efisien. Apalagi jalan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan kawasan perkotaan dengan jalur nasional dan provinsi.


Rencana pembangunan flyover ini masih dalam tahap kajian. Terlebih dahulu ekspos bersama pemerintah pusat atau Kemenerian Pekerjaan Umum untuk memastikan kelayakan teknis.


“Target kami, pembangunan flyover ini tidak hanya mengatasi macet di jam kerja, tapi juga memastikan kelancaran arus lalu lintas jangka panjang seiring pertumbuhan Banjarbaru sebagai ibu kota provinsi,” harapnya.


Terdapat tiga pilihan rencana flyover. Yaitu arah Martapura-Banjarbaru, Sungai Ulin-Banjarbaru, dan Mistarcokrokusumo (Cempaka)-Martapura.


Dengan melakukan serangkaian uji dan analisa, lanjut Lisa, yang paling memerlukan flyover dari arah Martapura menuju banjarbaru. Flyover akan dibangun satu jalur yatu dari sekitar RS Almansyur menuju depan Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
“Naik flyover tak jauh setelah Qmall dan turunnya nanti di sekitar depan gerbang ULM,” bebernya.


Rencana flyover ini punya panjang sekitar 235 meter. Flyover tidak mengelilingi bundaran. Namun langsung memotong akses dari arah Martapura ke Banjarbaru. “Koordinasi kami dengan PUPR Provinsi Kalsel mereka meminta dibangun sekalian lebih bagus. Semoga rencana ini bisa teralisasi dan berjalan lancar,” tutur Lisa.(mns/KPO-1)

Baca Juga :  Banjarbaru Matangkan RPJMD 2025-2029, Fokus Lima Isu Strategis
Iklan
Iklan