Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Pemprov “Road to Kalimantan Selatan”

×

Pemprov “Road to Kalimantan Selatan”

Sebarkan artikel ini
1 4 klm Kontrak Pemprov 29 Pemprov Kalsel laksanakan Road to Kalimantan Selatan
PERSIAPAN - menyambut Hari Kebudayaan Nasional Tahun 2025 sekaligus persiapan pelaksanaan Bazar Amal Women’s International Club (WIC) Jakarta ke-56 yang akan digelar pada 19 November 2025 mendatang. (ADV)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Badan Penghubung Provinsi melaksanakan kegiatan “Road to Kalimantan Selatan”.

Ini dalam rangka menyambut Hari Kebudayaan Nasional Tahun 2025 sekaligus persiapan pelaksanaan Bazar Amal Women’s International Club (WIC) Jakarta ke-56 yang akan digelar pada 19 November 2025 mendatang.

Kalimantan Post

Kegiatan dilaksanakan di Jakarta ini dihadiri Pendamping Menteri Bappenas, Ninuk Pambudi, Pendamping Menteri Kelautan dan Perikanan, Ernawati Tranggeno, Presiden WIC Jakarta beserta seluruh anggota, serta para tamu kehormatan yang merupakan pendamping para duta besar negara sahabat.

Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalsel, Sulikah, menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan lebih dekat kebudayaan, kesenian, dan produk unggulan daerah Kalsel di tingkat nasional maupun internasional.

“Kegiatan Road to Kalimantan Selatan” ini menjadi bagian penting dalam memperkenalkan potensi budaya dan ekonomi kreatif Banua sekaligus bentuk dukungan Pemprov Kalsel terhadap Bazar Amal WIC Jakarta ke-56,” kata Sulikah, Jakarta, Rabu (29/1).

Menurutnya, kebudayaan merupakan identitas dan jati diri bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Indonesia dengan keberagaman suku, bahasa, dan adat istiadat menyimpan kekayaan budaya yang luar biasa besar.

“Kebudayaan bukan hanya warisan, tetapi juga fondasi pembangunan karakter bangsa yang harus terus dijaga melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda,” tambahnya.

Kalsel lanjut Sulikah, memiliki kekayaan budaya yang unik sebagai perpaduan antara etnis Banjar dan Dayak yang tercermin dalam berbagai bentuk seni, tradisi, kuliner, dan kearifan lokal. Melalui kegiatan ini, Pemprov Kalsel berupaya lebih gencar mempromosikan budaya daerah agar semakin dikenal luas dan menjadi daya tarik di kancah nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Perkuat Jejaring Internasional, ULM Mou Dengan Univercity Hungaria

Selain itu, Badan Penghubung Provinsi Kalsel juga memiliki peran strategis dalam mengoordinasikan promosi pembangunan daerah di berbagai sektor, termasuk pertanian, ekonomi, sosial, budaya, dan pariwisata, melalui kegiatan di Sub Bidang Promosi dan Anjungan Kalimantan Selatan di TMII.

Kegiatan dengan berbagai agenda menarik, seperti penampilan prosesi perkawinan adat Banjar, kunjungan ke Galeri Banua, booth Yayasan Rumah Kreatif Kalsel, dan icip-icip kuliner khas Kalimantan Selatan.

Rangkaian kegiatan ini menghadirkan pengalaman budaya secara langsung kepada para tamu dan undangan.

Melalui kegiatan, Pemprov Kalsel berharap dapat memperkuat jejaring kolaborasi lintas sektor bersama WIC Jakarta, DWP KLHK/BPLH, Dekranasda, Harpi Melati, dan Yayasan Rumah Kreatif Kalsel, guna memperluas promosi potensi budaya daerah.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat pelestarian budaya Banua, memperluas jejaring promosi daerah, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan budaya Kalimantan Selatan,” pungkas Sulikah. (adv/K-2)

Iklan
Iklan