Banjarmasin, KP – Perdagangan saham khusus di Kalsel tidak terlalu terpengaruh dengan virus corona atau covid-19, malah terdapat kenaikan penjualan saham.
Hal ini dikatakan Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalsel Yuniar kepada awak media dalam suatu acara coffee morning dikantor BEI pewakilan Kalimantan Selatan, Rabu (11/03/2020).
Tetapi Yuniar mengakui secara global memang ada dampak pengaruh kekawatiran masyarakat dunia terhadap virus corona.
Diakui Yuniar bahwa saat ini adalah momen untuk mencari peluang di mana harga-harga berada di level yang lebih rendah daripada harga sebelumnya, walau demikian masih dibutuh lagi analisa lebih lanjut dari pihak regulator yakni OJK.
“Dari satu sisi perdagangan menunggu persetujuan dari OJK, di samping itu juga kalau kita lihat, auto rejection kita pun diubah batas bawahnya, untuk batas bawah ini bisa lebih tenang lagi jadi khawatir akan tersebut, kalau itu mungkin sudah bisa dinetralisasi plus persiapan dari para emiten yang sesuai dengan izin dari OJK boleh melakukan pembelian,’’ ujar Yuniar.
Disebutkan, bila izin keluar, maka boleh melakukan pembelian kembali saham yang beredar di masyarakat.
Dibagian lainnya dikatakan, beberapa emiten besar khususnya yang dananya sudah siap pun akan segera merealisasikan hal tersebut. Emiten besar tersebut ada lima emiten juga sudah siap untuk masuk kembali untuk beli saham di bulan Maret ini. (fik/K-1)
