Kotabaru, KP – Akibat curah hujan yang lebat mengguyur Kecamatan Sampanahan pada tgl 31 maret, salah satu jalan penghubung antar desa dan kecamatan di Desa Banjarsari terputus tergerus air.
Kabar terputusnya jalan penghubung desa dan kecamatan tersebut sampai ke bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar. Sehingga orang nomor satu di bumi saijaan tersebut memutuskan untuk segera meninjau lokasi dan melakukan perbaikan sesegera mungkin.
Kamis (1/4/2020), disertai kepala SKPD, Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar Alaydrus meninjau jalan putus tersebut, dan langsung mengambil tindakan perbaikan darurat.
“Akses ini merupakan jalan penghubung masyarakat menuju Sampanahan, Gunung Batu Besar, Kelumpang Barat, Tanjung Batu, dan merupakan urat nadi dari masyarakat, makanya diperbiki, dan dikerjakan harus selesai hari ini juga,’’ ungkap Sayed Jafar.
Disampaikan oleh Bupati bahwa kabar tentang putusnya akses jalan didengarnya pada saat ia sedang melakukan tinjauan ke posko jaga covid 19 yang berada diperbatasan Kalsel-Kaltim di Kecamatan Pamukan Barat, Selasa (31/3/2020). Sehingga ia memutuskan untuk tidak pulang ke Kotabaru, melainkan bermalam di rumah warga di desa Banian, sambil merencanakan dan menyiapkan peralatan perbaikan, seperti mobil eskavator.
“Kita disini bukan untuk kumpul-kumpul, tetapi ini demi kepentingan masyarakat, agar akses jalan ini kembali lancar,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak warga agar tetap menjaga kesehatan dan tetap mengikuti himbauan dari Pemerintah tentang pencegahan covid 19.
“Mari kita ikuti arahan dari Pemerintah, jangan melawan,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Maulidiansyah mengatakan perbaikan akses jalan terputus ini masih tanggung jawab dari Kontraktor yang mengerjakan pada 2019 lalu.
“Jalan ini masih dalam masa pemeliharaan, jadi masih tanggung jawab kontraktor. Karena kerusakannya cukup parah, Insya Allah pengerjaannya membutuhkan waktu, dan di targetkan minggu depan sudah selesai.
Namun, pengerjaan sambung darurat, sehingga jalan dapat difungsikan, tetap diselesaikan hari ini,” ungkapnya.
Sementara, Camat Sampanahan, Rakhmansyah, menjelaskan, putusnya jalan ini terjadi pada saat turun hujan yang sangat lebat, sekitar pukul 17.30 Wita kemarin.
“Alhamdulillah, problema putus nya jalan ini mendapat respon dari Pemerintah Daerah, mudah-mudahan dengan diperbaikinya jalan ini akses kami kembali normal, karena ini jalan penghubung ke beberapa Kecamatan dan Desa,” tandas Camat Rahmansyah. (and/K-6)
