Kandangan, KP – Program keluarga berencana (KB) tetap dilaksanakan di Hulu Sungai Selatan (HSS), namun penyuluhan dilakukan melalui daring atau online, saat wabah Covid-19 ini.
Langkah itu dilakukan dalam mencegah penularan virus corona, sebab penyuluhan terbuka yang biasa dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten HSS sementara ditiadakan.
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Dinas PPKBPPPA HSS, Syahril Sufian menjelaskan, penyuluhan oleh kader dilakukan online seperti memanfaatkan media sosial. Untuk bahan penyuluhan telah disosialisasikan kepada para kader KB di wilayah kerja masing-masing.
“Komunikasi dengan para petugas di lapanganpun, saat ini kita lakukan dengan melakukan media telekomunikasi, sehingga koordinasi tetap terjalin,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (9/4/2020) pagi.
Penyuluhan KB ujarnya, tetap dibutuhkan meski saat ini sedang dalam wabah virus corona. Sebab, tetap ada kekhawatiran terkait persoalan kependudukan.
Selain itu, penyuluhan juga memberikan edukasi bagi masyarakat, agar tetap menggunakan pil dan kontrasepsi KB lainnya.
Ketersediaan pil KB ungkapnya, mencukupi dan bisa menjadi alternatif bagi mereka yang selama ini menggunakan metode suntik. Sebab, pelayanan suntik KB di fasilitas kesehatan dalam situasi saat ini sudah dibatasi.
Hal itu terangnya, bersedia atau tidaknya memberikan layanan, harus menghubungi tenaga kesehatan terlebih dahulu. Apabila tidak memungkinkan mendapatkan layanan KB Suntik, bisa sementara digantikan dengan pil KB.
“Pil KB bisa didapatkan melalui Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) yang dibolehkan membagikan pil,” tambahnya.
Pil itu tuturnya, berasal dari gudang Dinas PPKBPPPA yang didistribusikan atau bisa dibon kader di klinik. (tor/K-6)