Rantau, KP – Tapin belum saatnya untuk ditetapkan jadi kawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengingat posisi Kabupaten Tapin berada di kawasan pertengahan provinsi Kalimantan Selatan.
“Sebagai kabupaten yang berada di pertengahan provinsi Kalimantan Selatan, Tapin juga merupakan kawasan lintasan untuk menuju provinsi Kalteng, Kaltim dan Kalimantan Utara dan sebaliknya,” ungkap bupati Tapin belum lama tadi di Rantau.
Menurut bupati Tapin lagi, dengan merebaknya virus corona atau Corvid-19 di berbagai daerah dan bahkan belahan dunia saat ini yang masih belum berkehabisan atau masih belum ada selesainya maka ia mengingatkan dengan tak henti-hentinya untuk menghimbau dan mengingatkan kepada warga masyarakat kabupaten Tapin pada khususnya agar selalu waspada.
“Kalau kita semua waspada dan berupaya untuk memutus mata rantai virus corona ini dan sambil berdo’a maka saya yakin akan berhenti semua, sehingga kita semua kembali beraktifitas dan bekerja kembali,” ungkap bupati Tapin.
Sebelum virus corona ini berhenti, apa yang kita harus lakukan bersama-sama hendaknya dapat mematuhi dan mentaati himbauan dan arahan dari pemerintah antara lain selalu menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan masker kalau harus keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan pakai air yang mengalir serta hindari bergerombol atau jaga jarak saat berkomunikasi.
Dikatakan oleh bupati Tapin lagi kini kondisi perkembangan wabah virus Corona sudah menyebar keberbagai daerah termasuk di kabupaten Tapin, karena itu semuanya agar selalu waspada dan kehati-hatian terlebih lagi dibulan Ramadhan ini agar semua nya fokus pada ibadah dan selalu berdo’a agar virus Corona ini cepat berakhir.
“Mudah-mudahan dengan kita banyak beribadah dan banyak berdo’a agar kita semua di sehatkan dan dijauhkan dari mara bahaya wabah penyakit termasuk dari Virus Corona ini,” Ungkap bupati Tapin.
Sementara itu dari sisi lain dampak dengan adanya wabah corona ini berbagai lapisan masyarakat khususnya yang mencari nafkah dan usahanya di lapangan antara lain pedagang kecil, tukang beca, tukang ojek dan lainnya turut terdampak terlebih lagi dengan adanya himbauan untuk berada di lingkungan rumah.
Untuk mengurangi beban warga masyarakat khususnya warga miskin dan kurang mampu yang terdampak virus corona ini Pemerintah kabupaten Tapin (Pemkab) Tapin baik melalui dinas Sosial, organisasi kemasyarakatan, LSM dan lainnya membagikan sembako dan keperluan rumah tangga lainnya kepada warga miskin di seluruh wilayah kabupaten Tapin dengan melalui camat, lurah/Kdes dan rt/RW yang di kawal oleh jajaran Polri dan TNI. (ari/K-6)
