Tamiang Layang ,KP – Puskesmas Ampah, Barito Timur terpkasa ditutup dalam 14 haru ke depan dan pelayanan dipindahkan ke Puskemas lain, menyusul hasil swab adanya petugas loket yang terkonfirmasi positif covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Timur Ampera AY Mebas saat dikonfirmasi membenarkan bahwa seorang petugas loket pada Puskesmas Ampah Kecamatan Dusun Tengah berinisial S (33) terkonfirmasi positif COVID-19.
“Hasil swab atau tes usap yang bersangkutan keluar dan diketahui Kamis (11/6) sore. Yang bersangkutan adalah petugas loket pada Puskesmas Ampah berinisial S,” kata Ampera AY Mebas melalui telepon genggam di Tamiang Layang, akhir pekan ini.
Menurutnya, S saat ini menjalani perawatan islolasi di RS Tamiang Layang setelah hasil tes cepat beberapa hari lalu menunjukkan reaktif.
Kordinator Pencegahan dan Penanganan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 Bartim sudah melakukan tes cepat pada rekan kerja S.
Tes usap juga akan dilakukan pada rekan kerja S sebanyak 17 orang, untuk lebih cepat mengetahui kondisi kesehatan atau penyebaran maupun penularan COVID-19.
Dengan demikian, Puskesmas Ampah akan ditutup sementara waktu hingga 14 hari kedepan untuk dilakukan sterilisasi. Sedangkan pelayanan kesehatan akan dialihkan sementara ke Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Unsum di Kecamatan Raren Batuah.
Ampera menegaskan, saat ini sedang diadakan pengadaan alat tes cepat sebanyak 2.000 buah yang selanjutnya akan dipergunakan untuk tes cepat secara massal.
“Pengadaan tes cepat tersebut bersumber dari dana BTT sebesar Rp2 miliar, setelah dilakukan pemilahan program yang bersifat penting dan urgensinya. Satu atau dua hari kedepan akan diketahui kedatangan alat tes cepat tersebut” kata orang nomor satu di Bumi Nansarunai – Jari Janang Kalalawah itu.
Menurutnya, tes cepat akan dilakukan kepada warga Kabupaten Bartim secara massal tanpa dipungut biaya. Hal ini sebagai upaya mempercepat memutus rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Bartim.
Selain itu, pelayanan tes cepat mandiri akan dibuka pada RSUD Tamiang Layang dan Puskesmas Pasar Panas, Kecamatan Benua Lima.
“Kalau warga penduduk Bartim akan mengikuti tes cepat secara massal dengan gratis. Sedangkan warga luar Bartim bisa mendapatkan layanan tes cepat secara mandiri,” katanya.
Semisal, tambah Ampera, ada warga luar Bartim seperti sopir angkutan yang memerlukan tes cepat dan keterangan sehat, bisa dilayani pada Puskesmas Pasar Panas. (vna/K-10)