Banjarmasin, KP – DPRD Kalsel mendesak agar Pemprov memfokuskan program penguatan dan peningkatan usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) di daerah yang terdampak Covid-19.
“Kita minta agar Pemprov fokus pada penguatan dan peningkatan UMKM di Kalsel,” kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin usai meninjau UMKM, terutama industri rumahan yang terdampak Covid-19, Sabtu (11/7/2020), di Banjarmasin.
Menurut Syaripuddin, penguatan dan peningkatan UMKM ini dapat mengatasi kelesuan perekonomian masyarakat, yang terdampak Covid-19, bahkan bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi.
“UMKM dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat, namun kini banyak yang terdampak Covid-19,” ujar Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin.
Untuk itu, pemerintah wajib memberikan perhatian khusus terhadap pegiat UMKM, karena jika pemerintah tidak terlibat secara langsung dan nyata terhadap pegiat UMKM ini.
“Ini akan lebih berdampak pada perekonomian masyarakat,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Dalam hal ini, pemerintah harus segera memberikan stimulus dan perhatian khusus kepada UMKM, baik berupa penambahan modal atau membantu dalam segi promosi sehingga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebagai langkah penguatan UMKM dan dukungan ekonomi, Bang Dhin meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pengusaha untuk menyisihkan sedikit penghasilnya membeli produk UMKM.
Sementara itu, pelaku usaha kecil menengah, Norhasanah mengeluhkan kesulitan mengembangkan bisnisnya karena terbentur modal.
“Akibat pandemi, usaha sablon kami tersendat sehingga modal terpaksa digunakan untuk kebutuhan hidup,” ungkap warga kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin ini.
Kini ia pun harus beralih menjadi pengrajin masker, karena merupakan kebutuhan masyarakat selama Covid-19. Ia sangat berharap, diperhatikan pemda dengan suntikan modal, agar usahanya tetap bisa konsisten berjalan. (lyn/KPO-1)
