Sapi ini kita datangkan dari Kangean Madura dan setelah selesai lebaran sapi ini tidak laku maka dijual kiloan saja lagi jelas kami rugi bukan untung karena setelah lebaran harga sapi akan turun,’’ jelas Burawi.
BANJARMASIN, KP – H Burawi salah satu pemilik kandang sapi dikawasan Pekapuran Raya Lembu Jantan lokasi IV Banjarmasin Selatan, menyebutkan jelang beberapa hari Idul Adha, masih sepi dibandingkan tahun lalu.
“Biasanya setengah bulan hingga satu minggu menjelang lebaran kurban permintaan sapi kurban meningkat tajam,i sedangkan dari panitia kurban mesjid atau langgar semakin berkurang ditengah wabah pandemi saat ini,” jelasnya kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
Sekarang permintaan peorangan yang banyak sedangkan permintaan dari panitia mesjid, mushola atau komplek mulai berkurang karena mungkin kondisi perekomian warga sedang turun.
Tahun lalu saya menyiapkan sapi kurban lebih dari 60 ekor sedangkan tahun hanya sekitar 42 ekor lebih saja baik sapi berat 70 kilo dagingnya ada juga berat daging 85 kilo hingga 1 pikul kita sediakan biar pembeli semakin banyak pilihan.
“ Alhamdulillah paman Birin mengambil sekitar 7 ekor untuk dibagikan dikawasan Banjarmasin jelang hari H nanti,” ungkapnya.
Untuk tahun ini teman-teman banyak rugi mendatangkan sapi karena sepi pembeli tadi sedangkan harga sapi hampir sama saja dengan tahun tadi yakni sekitar Rp12 jutaan dengan berat daging sapi sekitar 70 kiloan padahal tahun tadi kita hingga Rp13 jutaan.
Sedang berat daging sapi 80 kiloan kita jual hanya Rp15 jutaan saja padahal sebelumnya Rp16 juta untuk berat daging 85 kita sekarang jual Rp15,5 juta sedangkan daging 90 kita jual hanya Rp16 juta dan daging berat sapi sepikul kita jual hanya Rp17 dari sebelumnya Rp18 jutaan.
“Sapi ini kita datangkan dari Kangean Madura dan setelah selesai lebaran sapi ini tidak laku maka dijual kiloan saja lagi jelas kami rugi bukan untung karena setelah lebaran harga sapi akan turun,’’ jelas Burawi.
Karena lebaran tinggal beberapa hari lagi kepada warga Banjarmasin yang membeli sapi berkualitas dengan harga terjangakau silakan datang kekandang H Burawi di Lembu Jantan Pekapuran Raya sini hewan kurban di antar sampai ditempat.
H Ahmad pembeli sapi dari Sultan Adam, ia membeli sapi disini karena harganya cukup terjangkau kalau dibanding ditempat lain.
Sapinya disini sehat dan terawat apalagi menurut info paman Birin juga membeli disini untuk berkurban artinya kualitas sapi disini terjamin.
Secara terpisah menurut Kabid Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Ir Anwar Ziady memperkirakan ada kenaikan permintaan hewan kurban, karena tahun ini berdekatan dengan tahun politik, yakni Pilkada.
“ Kami sudah menyiapkan hewan kurban beberapa bulan yang lalu untuk memenuhi kebutuhan warga kota jelang perayaan keagamaan Hari Raya Idul Adha 2020 walaupun sedang pandemi korona,” ungkapnya
Untuk stok sapi saat ini sudah disiapkan Disnak Kota terhimpun 3000 ekor sapi dan hewan kambing sekitar 4000 ekor untuk mengantifasi permintaan dari luar daerah yang cukup besar seperti tahun sebelumnya.
Orang yang berkurban banyak yang menggunakan sistem tabungan, tagihan atau arisan setiap bulannya sehingga sebelum terjadi kovid ini mereka sudah berencana berkurban dengan jangka panjang.
Namun saat pandemi covid 19 ini kita agak beda, para panitia diingatkan untuk selalu menerapkan protokoler kesehatan covid 19, tetap jaga jarak, selalu mengunakan masker dan selalu cuci tangan, untuk mengurangi warga berkumpul saat pengambilan daging kurban agar dagingnya diantar saja kerumah warga itu lebih baik,” tutupnya. (hif/K-1)