Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Minta Proyek Harus Selesai Tepat Waktu

×

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Minta Proyek Harus Selesai Tepat Waktu

Sebarkan artikel ini
IMG 20200812 WA0073

Buntok, KP – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah terus memacu percepatan penyelesaian proyek yang dibiayai dengan sistem tahun jamak atau multi years di wilayah Kabupaten Barito Selatan ini.

Baca Koran

“Diharapkan kemajuan pekerjaan proyek multiyears, paling tidak sudah mencapai diatas 80 persen dari tiga proyek terutama yang di Jalan Godfriet Timang, Jalan di kilometer 20 Tabak Kanilan, dan Jalan Mayor Pithel,” kata Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir, Selasa (11/8/2020) di Buntok.

Dia mengatakan, tahun 2020 ini merupakan tahun terakhir proyek tahun jamak.

Dinas Pekerjaan umum Penataan Ruang (DPUPR) selalu memacu kontraktor pelaksana untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Ia menjelaskan, untuk pekerjaan proyek di kilometer 20 sudah mulai pengaspalan.

Pekerjaan ini diperkirakan satu bulan kedepan sudah selesai dilaksanakan.

“Sementara untuk tiga paket pekerjaan proyek multi years lainnya masih terkendala, karena tiga kali terjadi banjir dan pada bulan ini pelaksanaan pekerjaan sudah mulai normal dikerjakan,” papar Atiek Djiedir.

Selain itu lanjut dia, pihaknya juga akan terus melakukan optimalisasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimiliki.

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, akan terus menggali potensi-potensi yang baru terkait PAD,” jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, dari sisi aparatur akan terus ditingkatkan sumber daya manusia, terutama terhadap petugas penilai, pengelola pajak atau retribusi, termasuk petugas penagih.

“Sehingga petugas penilai, pengelola pajak atau retribusi termasuk petugas penagih mampu dalam mengelola PAD secara maksimal,” terang wakil bupati.

Ia mengatakan, disamping peningkatan SDM, dalam pengelolaan PAD juga perlu didukung dengan penerapan teknologi yang baik.

“Sebab dengan penerapan teknologi yang baik memiliki peran strategis dalam membantu mewujudkan pengelolaan dan pengawasan pajak dan retribusi daerah agar bisa tercapai secara maksimal,” kata Atiek Djoedir. (yld/KPO-1)

Baca Juga :  HUT Bhayangkara ke-79 Korem 102/Pjg Berikan Spesial
Iklan
Iklan