Pelaihari, KP – Laporan dari Dinas Kehutanan Kalsel masuk, Senin (24/8) siang. Terdeteksi hotspot hasil patroli helikopter BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Tim Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhut) KPH Tanah Laut bersiap.
Tim reaksi cepat bergerak melaju memastikan titik panas dan asap yang muncul di lahan yang diinformasikan.
Setelah informasi itu benar, tim bergegas menuju lokasi. Dengan peralatan lengkap memadamkan titik api di wilayah Desa Pandahan, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut.
Areal yang terbakar adalah ilalang pada lahan gambut. Kawasan ini termasuk rutin diterpa angin kencang.
Kewalahan dengan situasi yang dihadapi dan peralatan tak cukup mumpuni untuk mengendalikan api, tim memutuskan perlu tambahan bantuan. Kepala KPH Tala, Rahmad Riansyah dikontak untuk meminta water bombing dikerahkan.
Rahmad menghubungkan permintaan itu ke pihak berwenang. Segera setelah itu, dua heli tiba membasahi dan memadamkan areal kebakaran hutan dan lahan di Pandahan. Sekitar 9 hektare lahan terbakar didominasi semak belukar.
“Alhamdulillah karhutla di Pandahan bisa diatasi. Komunikasi dan koordinasi yang baik dan cepat dalam bertindak, menjadi kunci dalam aksi mengatasi karhutla,” kata Rahmad.(adv/KPO-1)