Kandangan, KP – Libur panjang akhir Oktober 2020, masyarakat diminta menahan diri datang dan bepergian dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), terlebih daerah yang berasal dari zona merah. Hal itu untuk menghindari penularan Covid-19, dan memunculkan klaster baru.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, menyikapi libur panjang, tidak menutup kemungkinan pergerakan orang cukup dinamis. Baik warga Kabupaten HSS ke luar daerah, maupun orang luar datang ke dalam daerah. Untuk itu, pihaknya mempersiapkan dalam mengantisipasinya.
Ia mengimbau masyarakat dari luar daerah, khususnya daerah zona merah untuk menahan diri datang ke Kabupaten HSS.
“Kita mengharapkan kesadaran saja untuk membatasi diri, seandainya tetap datang juga ke Kabupaten HSS diminta tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” terangnya, Senin (26/10/2020) saat pres rilisi bersama wartawan di Aula Ramu Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS.
Achmad Fikry menuturkan, dinamika masyarakat berlibur saat adanya libur panjang pasti ada. Terutama bidang pariwisata, pihaknya tidak mungkin menutup pariwisata yang dikelola masyarakat. Tetapi, tetap pihaknya melakukan pendampingan bagi pengelola wisata untuk penerapan protokol kesehatan.
Achmad Fikry berharap, pengelola wisata memastikan kegiatan pariwisata tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia menekankan kapasitas pengunjung, jika sudah mencapai batasnya untuk tidak memaksakan melebihi kapasitas. “Terpenting daya tampung lokasi wisata jangan sampai melebihi kapasitas,” pesannya.
Pihaknya tidak ingin adanya klaster baru Covid-19, selama libur panjang akhir Oktober 2020, terutama dari pariwisata.
Achmad Fikry juga menginstruksikan Satgas Covid-19 Kecamatan hingga Desa, untuk mengawasi masyarakat yang datang saat libur panjang mendatang. Hal itu untuk pengawasan protokol kesehatan, dengan memaksimalkan posko Kecamatan dan Desa seperti saat libur hari raya beberapa waktu lalu.
Pelayanan Puskesmas dan rumah sakit daerah juga masih tetap jalan saat libur panjang mendatang, pelayanan IGD tetap dibuka. “Libur panjang tetap melakukan pelayanan seperti biasanya, jika ada kemungkinan pasien akan membludak kami akan siap mengantisipasi,” tutur Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan Rasyidah.
Satpol PP Kabupaten HSS pun menyiapkan pos pemantauan arus keluar-masuk di Bundaran Ketupat, Hamalau. Bahkan, akan dilakukan patroli ke tempat strategis seperti lokasi pariwisata. (tor/K-6)
