Kandangan, KP – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Muhammad Noor, membuka pelatihan pembenihan dan teknik pembesaran ikan haruan (gabus), Selasa (17/11/2020) pagi di Kantor Desa Batang Kulur Tengah, Kecamatan Sungai Raya.
Pelatihan itu, merupakan kerjasama Bank Indonesia dengan Dinas Perikanan Kabupaten HSS. Diikuti 29 orang peserta dari para pelaku usaha budidaya ikan haruan, dan akan dilaksanakan selama tiga hari.
Manajer Tim Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (Kalsel), Aryo Wibowo menjelaskan, pelatihan itu bertujuan meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya di bidang pembenihan dan pembesaran ikan haruan. Serta tambahnya, sebagai langkah awal dalam mempersiapkan dan mendukung pelaksanaan kegiatan pembenihan dan pembesaran ikan haruan di Kabupaten HSS.
“Kegiatan hari ini merupakan satu program dari Bank Indonesia untuk meningkatkan produktifitas ketahanan pangan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, ikan haruan adalah salah satu komoditas makanan yang mempengaruhi laju inflasi di Kalsel. Program pelatihan tersebut ujarnya, sebagai langkah untuk menekan laju inflasi yang diakibatkan tingginya konsumsi ikan haruan.
“Kami berharap ujungnya nanti produktifitas akan meningkat, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tuturnya.
Sekda Kabupaten HSS Muhammad Noor mengapresiasi kantor perwakilan Bank Indonesia Kalsel yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan tersebut.
Muhammad Noor berpesan, seluruh peserta pelatihan bisa memanfaatkan kegiatan dengan sebaik-baiknya.
“Sehingga dapat dijadikan bekal pengetahuan, dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor perikanan di Bumi Antaludin,” tuturnya.
Pelatihan itu diisi pemateri dari Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Balai Perikanan Budi Daya Air Tawar (BPABAT) Mandiangin, Konsultan PUMKM Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Bank BNI, Bank BRI serta Bank Kalsel Cabang Kandangan. (tor/K-6)