
Tanjung, KP – Wujud rasa syukur atas pembuatan jalan yang dilakukan melalui karya bhakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Kodim 1008/Tanjung di Desa Lok Batu Kecamatan Haruai, Pemerintah Kabupaten Tabalong secara bertahap akan lakukan pengaspalan.
Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Ke-110 Kodim 1008 Tanjung yang dipimpin oleh Kolonel Inf Yudianto Putrajaya SE MM, belum lama tadi bertempat di Makodim Tanjung.
Dalam kunjungan mantan Danrem 101 Antasari tersebut Anang menjelaskan bahwa selain melakukan pengawasan dan evaluasi, kunjungan Tim Wasev ini juga banyak memberikan inspirasi, “Kunjungan Tim Wasev ini juga banyak memberikan inspirasi, kepada kita khususnya dalam memanfaatkan jalan TMMD yang nanti akan selesai pengerjaannya,” ujarnya di hadapan sejumlah wartawan yang meliput kegiatan hari itu.
“Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Kolonel Inf Yudianto Putrajaya beserta rombongan, mudahan kita akan segera akan menindaklanjutinya, dan sebagaimana seperti yang saya sampaikan waktu meninjau saat pembukaan TMMD Ke-110 lalu, bahwa jalan ini nanti akan kita lanjutkan, jadi sisa yang belum dibuat jalan oleh karya bhakti Kodim akan kita proses meningkatkan jalan ini untuk menjadi jalan kabupaten, jika sudah menjadi jalan kabupaten akan terus menerus kita tingkatkan yang terakhir nanti overlay diaspal, dan Alhamdulillah, jika ini memungkinkan kekurangannya akan kita anggarkan di perubahan APBD,” demikian ungkap orang nomor satu di Kabupaten Tabalong ini.
Kedatangan Tim Wasev yang dipimpin oleh Kolonel Inf Yudianto Putrajaya SE MM adalah dalam rangka meninjau secara langsung hasil pelaksanaan TMMD ke-110 Kodim 1008/Tanjung. Tim Wasev juga terdiri dari Letkol Czi Abdilah Arif S.IP (Pabandya 1/Binsiap Apwil dan Sarpras Spaban II/Puanter Sterad), Letkol Inf Drs Imam Subekhi M.Si (Kepala seksi materi dan metode Sub Direktorat Lingdik Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan) dan Drs Panca Mugi Priyatno M.Mhan (Ditjen Pothan Kemhan) Analis pertahanan negara madya.
Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, menjelaskan kunjungan ini dalam rangka melaksanakan pengawasan dan evaluasi atau Wasev terhadap pelaksanaan TMMD Ke 110 Kodim 1008/Tanjung yang dilaksanakan di Desa Lok Batu, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.
Sesampainya di Lokasi TMMD, Desa Lok Batu, rombongan mengawali peninjauan di Poskotis untuk mengetahui secara teknis informasi/data tentang progres TMMD yang sudah berjalan, dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah sasaran fisik yang sedang digarap oleh Kodim 1008/Tanjung berserta masyarakat setempat, di antaranya pembuatan badan jalan, jembatan, 2 unit pos kamling dan pembuatan pagar masjid Nurul Huda.
Dalam kunjungannya ke lokasi tersebut Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, mengatakan turut senang karena Pemerintah Kabupaten Tabalong mendukung penuh program TMMD dan kedepan akan menjadikan jalan pembangunan program TMMD ini sebagai jalan Kabupaten.
“Alhamdulillah saya sudah dengar, arahan dari Bapak Bupati, selesai program TMMD akan diupayakan peningkatan jalan ini menjadi jalan Kabupaten, semoga niat baik dari Pemerintah Daerah kepada rakyatnya bisa terwujud akhir tahun 2021,” demikian sebut Kolonel Inf Yudianto Putrajaya.
Sementara itu, Dandim 1008/Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha menjelaskan TMMD bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Sebelumnya, masyarakat desa lok batu yang ingin ke desa kembang kuning selama ini harus melambung ke Kecamatan lain, dengan adanya jalan ini bisa menjadi jalan pendekat dan otomatis bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Dandim.
Menyambut baik adanya program TMMD, salah seorang tokoh masyarakat Desa Lok Batu H Saifullah mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sebentar lagi mewujudkan impian warga desa.
“Untuk menggunakan dana desa membangun jalan dari Desa Lok Batu ke Desa Kembang Kuning kami tidak mungkin sanggup, dengan adanya TMMD dapat mewujudkan impian kami dan impian seluruh masyarakat,” demikian ungkap perwakilan masyarakat Lok Batu ini. (ros/K-6)