Ratusan dosis vaksin Covid-19 sudah disiapkan untuk calon jemaah haji asal Kota Banjarmasin, yang pemberiannya dijadwalkan pada 29 Mei 2021 mendatang.
BANJARMASIN, KP – Meski belum mendapat kepastian tentang keberangkatan jamaah haji di tahun 2021 dari pemerintah Arab Saudi, ratusan calon jemaah haji di Kota Banjarmasin bakal menjalani penyuntikkan vaksinasi Covid-19.
Rencananya, pelaksanaan vaksinasi tersebut akan dilakukan pada pukul 08.00 hingga 12.00 WITA, Sabtu, 29 Mei 2021 di aula gedung Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin, Burhan Noor mengatakan, jumlah calon jemaah haji yang divaksin nanti sebanyak 310 orang.
“Jumlah itu sudah ditentukan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes),” ucapnya saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Kamis (20/05) sore.
Ia membeberkan, jumlah tersebut hanya menyentuh sekitar 50 persen dari keseluruhan calon jamaah haji yang sudah melakukan pelunasan pada tahun 2020 yang kemarin keberangkatannya tertunda sebanyak 588 orang.
Pasalnya, sebagian besar jamaah dianggap sudah bervaksin sebelum program vaksinasi calon jamaah haji ini dilaksanakan.
“Kebanyakan mereka (calon jemaah haji) ini berstatus sebagai ASN, pelayan publik, pedagang dan lansia. Makanya Dinkes menganggap mereka sudah bervaksin,” ungkapnya.
Saat ditanya, apakah vaksinasi tersebut merupakan syarat bagi setiap untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima, Burhan hanya menjawab bahwa belum ada ketentuan hal tersebut wajib dilaksanakan.
Sekali lagi, ia menegaskan hal tersebut dikarenakan belum adanya kejelasan kebijakan dari pemerintah negara yang bersangkutan.
“Walaupun belum ada kepastian keberangkatan jamaah haji di tahun ini, vaksinasi ini kita lakukan sebagai bentuk persiapan sebelum adanya keberangkatan. Jadi bagi calon jamaah yang belum bervaksin silahkan datang pada 29 Mei nanti,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan ratusan dosis untuk diberikan kepada calon jamaah. Bahkan untuk tidak perlu syarat khusus untuk mengikuti vaksinasi.
“Para calon jamaah haji hanya perlu membawa KTP Elektronik dan fotocopy struk pelunasan pembiayaan haji miliknya ke lokasi kegiatan,” ujarnya.
Ia memastikan, bahwa pihaknya akan menurunkan 10 tim vaksinator untuk memvaksin ratusan calon jemaah haji. Sehingga pelaksanaannya akan bisa selesai dalam satu hari.
Kemudian, Machli juga menegaskan. Bahwa vaksinasi tersebut tidak memandang usia dan profesi dari calon jamaah haji.
“Yang pasti sasaran vaksinasi kita kali ini adalah vaksin seluruh jamaah haji. Terlepas mau usianya berapa asalkan diatas 18 tahun akan kita berikan vaksin,” tegasnya.
Lantas, bagaimana jika dalam vaksinasi itu terdapat calon jamaah haji yang tidak bisa di vaksin dikarenakan beberapa hal? “Yang bersangkutan akan kita tunda dulu. Nanti kalau penyakitnya sudah bisa ditoleransi untuk divaksin, mereka kita arahkan untuk bervaksin di puskesmas terdekat,” tuntasnya. (zak/K-3)
