Banjarmasin,KP – Sebelas anggota DPRD Kota Banjarmasin menyalurkan hak pilih di Pemilihan Suara Ulang (PSU) di pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Kalsel tahun 2020, Rabu (9/6/2021).
Sebelas anggota DPRD Kota
Banjarmasin pada PSU yang dilaksanakan atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) ini adalah Harry Wijaya Aliansyah, Afrizaldi. M Natsir, H Achmad Rudiani, Abdul Rasyid Ridho,
Syaifullah, Rahimah, Istiqomah dan H Abdul Muis.
Kesebelas wakil rakyat yang menggunakan hak pilihnya ini karena berdomisili di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, dari lima kecamatan di Kota Banjarmasin yang melaksanakan PSU calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel.
Harry Wijaya yang Ketua DPRD Kota Banjarmasin menyalurkan hak pilih di TPS
06 Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Harry Wijaya datang ke TPS bersama istrinya Hj Karmila yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel sekitar pukul sekitar 09 30 wita.
DI TPS yang sama beberapa saat sebelumnya H Muhidin yang merupakan calon Wakil Gubernur Kalsel pada Pilkada tahun 2020 ini berpasangan dengan Calon Gubernur H Sahbirin Noor menggunakan hak pilihnya. H Muhidin tiba di TPS bersama istrinya Hj Fathul Jannah.
Di TPS yang berlokasi di Komplek Bunyamin Permai II Banjarmasin tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 220 orang terdiri dari laki-laki 100 orang, perempuan 120 orang dan DPT baru sebanyak 4 orang. Pencoblosan dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 1 siang.
Harry Wijaya dan Hj Karmila Ikut antri dengan menjaga jarak bersama warga pemilih lainnya, dilanjutkan mengikuti protokol kesehatan sebelum masuk ke TPS untuk mencoblos pilihannya.
“Alhamdulilah kesadaran warga untuk mengikuti protokol kesehatan di TPS ini sangat baik dan tertib,” ujar Harry Wijaya.
Sementara terpantau juga Aliansyah anggota DPRD Banjarmasin menggunakan hak pilihnya di TPS 20 Komplek Mahatama Kelurahan Tanjung Pagar.
Di TPS tersebut jumlah DPT sebanyak 268. ” Alhamdulillah sampai 11.30 wita dari jumlah sudah 200 DPT yang menggunakan hak pilihnya. Itu artinya partisipasi warga disilih menggunakan hak pilihnya sangat tinggi,” tutup anggota dewan dari F- PKS ini.(nid/KPO-1)
