Pelaku tergolong berdarah dingin dalam melancarkan aksinya
BANJARMASIN, KP – Melawan, akhirnya tiga perampok sadis yang beraksi di Kotabaru, dilumpuhkan dengan “timah panas” (tembakan,red) oleh petugas gabungan, termasuk Tim Macan Kalsel dari Dit Reskrimum.
Dari keterangan, Sabtu (26/6), tiga tersangka selama ini dilengkapi senjata api rakitan laras panjang.
Mereka berinisial Ad (53), Ik (37) dan Mn (40). Semua disergap pada lokasi terpisah, hingga semuanya diamankan, Jumat (25/6).
Pelaku pertama Ik, warga Desa Keladan, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim ditangkap di rumahnya.
Yang kedua Mn, warga Matang Lurus, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalsel ditangkap di Desa Jaruju, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalsel.
Dan ketiga, berinisial Ad warga Desa Lintang Jaya, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalsel juga ditangkap di rumahnya.
Saat akan diamankan oleh petugas, para pelaku melawan menggunakan senjata api laras panjang rakitan.
“Penembakan anggota lakukan tegas karena coba melawan dan terukur,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Hendri Budiman melalui AKBP Andy R, Kasubdit 3 Jatanras.
Pengejaran telah dilakukan beberapa hari lalu, setelah kawasan perampok ini beraksi di rumah korban Suparno (52) di Desa Lintang Jaya, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru, pada 11 Juni 2021.
Pelaku menggasak uang Rp100 juta dan perhiasan seberat 22,5 gram.
Celakanya korban diserang dengan senjata tajam hingga mengalami luka berat di bagian kepala dan punggung.
Bahkan kejadian sempat menjadi perhatian Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.
Hingga dikerahkan Tim Macam atau dari Tim 2 Unit Opsnal Jatanras Dit Reskrimum Polda Kalsel dipimpin Iptu Endris Ary Dinindra.
Tim Macam Polda Kalsel ini memback-up Satuan Reskrim Polres Kotabaru dan Unit Reskrim Polsek Pamukan Utara.
Tim sita sepucuk senjata air softgun modifikasi, satu senjata api rakitan laras panjang, enam butir peluru kaliber 5,56 mm, tiga butir peluru kaliber 9 mm dan lainnya.
Disebut untuk tersangka Is, ahli pembuat senjata api rakitan.
Dan di rumahnya ditemukan dua pucuk senapan angin dan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang
“Dari pengakuan pelaku, ada dua temannya lagi terlibat perampokan tersebut. Kini terus berupaya mengejarnya.
Pelaku tergolong berdarah dingin dalam melancarkan aksinya,” pungkas AKBP Andy.
Dari hasil penyelidikan dan introgasi awal terhadap ketiganya, teryata masing-masing memiliki peran dalam melancarkan aksinya.
Tersangka berinisial Ad bertugas mencari informasi tentang orang yang akan dijadikan korban perampokan.
Tersangka berinisial Ik memiliki keahlian untuk membuat dan merakit senjata api rakitan yang diakui I dipelajarinya dari menonton YouTube.
Lalu tersangka I, Mn dan bersama kedua tersangka lainnya yang saat ini masih diburu berperan sebagai eksekutor dalam melakukan perampokan. (K-2)
