MARABAHAN, KP – Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) H Rahmadian Noor melepas peserta Kejuaraan provinsi (Kejurprov) panjat tebing kelompok umur yang akan bertanding pada 27 – 31 Oktober 201 mendatang di Kabupaten Tanah Laut.
Pelepasan atlet dilangsungkan di depan venue dinding panjat Batola, Jalan Lapangan 5 Desember, Senin (25/10/2021).
Adapun atlet panjat tebing yang diberangkatkan mewakili Batola berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 6 putra dan 4 putri. Pada kesempatan tersebut, H Rahmadian Noor berharap para atlet nantinya bisa memberikan hasil yang maksimal.
“Syukur jika bisa memberikan prestasi (Juara). Tapi, saya ingin mereka memberikan hasil maksimal terlebih dahulu,” kata H Rahmadian Noor, usai pelepasan atlet.
Dirinya juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Batola, dengan sarana dan prasarana yang disediakan Pemerintah Kabupaten telah dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Salah satunya dengan cara membina atlet kelompok umur yang akan diberangkatkan ke Kejurprov,” tambahnya.
Oleh karena itu, kata H Rahmadian Noor, pihaknya mengharapkan kedepannya para Pengurus FPTI dapat mencetak atlet yang berkualitas.”Sehingga bisa mengharumkan nama Batola,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum FPTI Batola, Donny Irwan mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan kompetisi tersebut sejak tiga bulan yang lalu.
“Kurang lebih 3 bulan sudah kita persiapkan dengan latihan rutin satu hari dua kali, pagi dan sore,” ujarnya.
Dodon sapaan akrabnya, menambahkan, sebanyak 10 atlet akan bertanding di 5 kategori dari 4 disiplin lomba yang dimainkan.
“kategori Junior kelahiran 2002-2003, Youth A kelahiran 2004-2005, Youth B Kelahiran 2006-2007, Youth C Kelahiran 2008-2009 dan Youth D kelahiran 2010-2011 dengan disiplin lomba Lead, Boulder, Speed Klasik dan Word Record,” bebernya.
“Hanya Youth B yang tidak kita mainkan karena ada umur yang tidak masuk,” katanya lagi.
Ia juga menuturkan, Kejurprov ini merupakan kali pertama yang diikuti pihaknya, dengan cukup banyak atlet yang dikirim pasca FPTI Batola didirikan.
“Ini sebagai salah satu bukti keseriusan FPTI Batola dalam pembinaan atlet dan prestasi kedepan,” imbuh Dodon. (KPO-1)
