Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Balangan

Petani Diminta Tanam Porang Secara Tumpang Sari Dengan Karet

×

Petani Diminta Tanam Porang Secara Tumpang Sari Dengan Karet

Sebarkan artikel ini
hal 2 Bal 1 3 klm 4
BUPATI BALANGAN - H Abdul Hadi bersama unsur Forkopimda tanam bibit Porang dengan program Pokar. (KP/Ist)

Paringin, KP – Budi daya tanaman Porang saat ini cukup menjanjikan dan menjadi peluang untuk bisa dikembangkan petani, termasuk di Kabupaten Balangan.

Agar lebih maksimal dalam upaya membantu meningkatkan pendapatan petani, Bupati Balangan H Abdul Hadi menginginkan budi daya dilakukan dengan cara penanaman porang dengan program Porang Karet (Pokar).

Baca Koran

Bupati H Abdul Hadi menyampaikan, program Pokar ini untuk menjamin kegiatan ekspor porang yang sudah dilakukan oleh petani di wilayah Balangan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil pertanian pada tanaman porang.

“Penanaman porang dengan program Pokar ini pertama kali kami lakukan di Balangan, yaitu secara tumpang sari pada lahan karet milik warga,” ujar Abdul Hadi usai melakukan penanaman porang dengan program Pokar di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, baru-baru tadi.

hal 2 Bal 2 3 klm 4
BUPATI BALANGAN – H Abdul Hadi bersama unsur Forkopimda dengan Porang yang dicabut. (KP/Ist)

Dalam kegiatan tanam porang tersebut dihadiri juga oleh unsur Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Balangan Ir Tuhalus .

Menurut bupati, program pokar itu sangat membantu petani, karena dengan mengembangkan tanam porang secara tumpang sari dengan pohon karet bisa meningkatkan pendapatan petani.

“Program Pokar secara tumpang sari tersebut dilakukan karena saat ini ada petani yang tidak memiliki lahan tapi memiliki kebun karet,” ujarnya lagi.

Sehingga melalui program tumpang sari, maka ke depannya petani yang memiliki kebun bisa meningkatkan pendapatannya melalui varietas lain.

Selain itu, sebagai upaya meningkatkan pertanian porang secara berkelanjutan. Para petani nantinya didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di wilayah Balangan untuk pengelolaan tanaman porang mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit, penanaman, pemeliharaan hingga penjualan.

“Hal ini sebagai bentuk dukungan serius dari Pemkab Balangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kami akan arahkan dinas terkait menganggarkan dana untuk pengadaan bibit pada anggaran perubahan,” imbuh bupati.

Baca Juga :  Pengawasan Takjil Pasar Ramadan Diperlukan

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Tuhalus menerangkan pihaknya akan berupaya mengembangkan program pokar melalui tanam porang secara tumpang sari dengan pohon karet, guna meningkatkan hasil produksi porang di Kabupaten Balangan.

Program Pokar secara tumpang sari ini, ucapnya, menjadi ikon baru bagi bidang pertanian di Balangan yang diharapkan dapat menjadi hal bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, terutama terhadap petani yang berkecimpung pada tanaman porang karet.

“Balangan merupakan salah daerah penghasil porang dan s udah melakukan ekspor ke luar negeri,” sebutnya.

“Kami juga sudah melakukan studi banding untuk petani porang yang hasilnya porang dianggap sangat menjanjikan dan mampu membuat para petani menjadi miliarder. (srd/K-6)

Iklan
Iklan