Pelaihari, KP – Kebakaran merupakan musibah yang dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan tidak terduga serta menimbulkan akibat yang sangat luas. Guna mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam rutan, terutama potensi terjadinya kebakaran, Rutan Kelas IIB Pelaihari menggelar Pelatihan dan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran bagi Pegawai, beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Pelaihari, Rahmad Pijati di Aula Rutan dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tanah Laut yang dihadiri oleh Kasi Kesiapsiagaan Pemadam Kebakaran, Solehun beserta tim instruktur.
Rahmad Pijati menyampaikan kebakaran bisa saja terjadi di lingkungan rutan/lapas karena banyak hal yang menjadi pemicu seperti korsleting listrik, kebocoroan tabung gas di dapur maupun karena kecerobohan pegawai dan warga binaan dalam bertugas. Oleh karena itu diperlukan langkah antisipasif untuk mencegah dan menanggulangi jika terjadi musibah kebakaran salah satunya dengan kegiatan simulasi ini.
“Petugas dituntut selalu waspada dalam bertugas dan diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam mengambil tindakan yang tepat. Jangan sampai tindakan yang diambil justru malah menimbulkan bahaya semakin besar akibat kurangnya pengetahuan,” ujar Pijati.
Pelatihan dimulai dengan pemberian materi teori oleh Kasi Kesiapsiagaan Pemadam Kebakaran dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api di halaman Aula Rutan Pelaihari yang dipandu oleh Instruktur. Instruktur Pemadam Kebakaran mengajarkan teknik cara memadamkan api menggunakan karung goni yang dibasahi dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). P
etugas sangat antusias secara bergilir memperagakan langsung teknik pemadaman api tersebut.
“Intinya jangan ragu-ragu dan panik dalam melakukan pemadaman titik api, selama mengikuti prosedur pasti aman,” terang Instruktur.
Plt. Kepala Rutan yang juga turut mempraktekan teknik memadamkan api mengungkapkan melalui kegiatan ini ia mengharapkan seluruh petugas dapat menerapkan keterampilan yang baru saja dipelajari dan bisa memitigasi sekecil apapun risiko kebakaran di Rutan Pelaihari. (rzk/K-6)
