Banjarmasin, KP – Komisi II DPRD HST mengunjungi Kantor Pusat Bank Kalsel untuk mengkaji peran serta Bank Kalsel dalam pembangunan.
Ketua Komisi II DRPD HST, H. Johar Arifin menyampaikan, salah satu fokus perhatian kinerja pihaknya menyoroti peran serta perbankan daerah yang merupakan milik Pemerintah Daerah, khususnya di Kantor Cabang Barabai terhadap kontribusi dalam membangun perekonomian daerah.
Peran serta yang dilakukan dapat berupa perolehan deviden oleh Pemkab HST melalui penyertaan modal di Bank Kalsel yang selanjutnya dialokasikan terhadap pembangunan daerah.
“Implementasi program CSR Bank di HST, maupun pemberian layanan keuangan terhadap masyarakat tentunya menjadi dasar penting bagi kami untuk penyertaan modal di masa mendatang,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (17/9/2022).
Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Kalsel, Fachrudin menerangkan, sebagai bank milik daerah, Bank Kalsel seyogyanya memiliki peran dalam upaya pembangunan perekonomian daerah, salah satunya di HST.
“Deviden yang diperoleh Pemkab HST merupakan hasil dari besarnya saham yang diberikan kepada Bank Kalsel. Nilai tambahnya dari saham yang diberikan Bank Kalsel, maka akan berdampak pula terhadap pengalokasian dana CSR Bank Kalsel terhadap Pemkab HST,” ucapnya. Kata dia, semakin besar sahamnya, semakin besar pula deviden yang diterima. Begitu pula alokasi dana CSR yang diberikan, sehingga nantinya perolehan tersebut dapat digunakan untuk pembangunan daerah.
LPPM STIEI Banjarmasin, Tri Ramaraya Koroy menambahkan, berdasarkan hasil riset yang dilakukan, penyertaan modal terhadap Bank Kalsel merupakan hal yang relevan dilakukan mengingat kontribusinya dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dari keseluruhan lembaga atau instansi yang dilakukan penyertaan modal oleh Pemkab HST, deviden yang diperoleh dari Bank Kalsel merupakan yang tertinggi memberikan sumbangannya terhadap PAD. Selalu meningkat setiap tahun, tidak hanya berlaku di Pemkab HST, tapi juga wilayah lainnya di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan,” tuturnya.(ADV)