Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Banjarmasin

Rosehan Harapkan Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin Rampung 2024

×

Rosehan Harapkan Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin Rampung 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20230417 WA0003
HM Rosehan NB
Space Iklan

BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel Muhammad Rosehan Noor Bahri mengharapkan agar pembangunan jalan tol Banjarbaru-Batulicin bisa dirampungkan pada 2024.


“Diharapkan proyek ini bisa segera dirampungkan tahun depan,” kata Rosehan kepada wartawan, di sela buka puasa bersama pressroom DPRD Kalsel di Taher Square Banjarmasin, Sabtu (15/4/2023) petang.

GBK


Rosehan mengungkapkan, pembangunan jalan tol Banjarbaru-Batulicin saat ini baru mencapai 25 persen, sehingga masih banyak yang harus dikerjakan oleh Pemprov Kalsel, mengingat proyek ini tidak dibiayai APBN.


“Anggaran pembangunan jalan tol pada 2023 ini cukup besar, mencapai Rp250 miliar,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.


Menurut Rosehan, pembangunan jalan tol Banjarbar-Batulicin ini sangat strategis dan dibutuhkan masyarakat, karena mampu menghemat waktu tempuh hingga separuhnya.


“Jarak tempuh menggunakan jalan tol dari Banjarbaru ke Batulicin hanya sekitar 2,5 jam, padahal melalui jalur biasa mencapai 4 jam hingga 5 jalan,” ujar Rosehan.


Bahkan diharapkan di akhir masa jabatan H Sahbirin Noor dan H Muhidin selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, jalan tol yang bisa menjadi kebanggaan warga banua ini bisa dituntaskan.


“Alasan keterlambatan tersebut karena adanya optimalisasi anggaran oleh Pemprov Kalsel,” tambah mantan Wakil Gubernur Kalsel periode 2005-2010.

Untuk itu, Komisi III DPRD Kalsel akan mengawal pembangunan jalan tol tersebut, agar bisa segera dirampungkan, termasuk mencarikan solusi jika ditemukan kendala di lapangan.


Sebelumnya, Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor mengungkapkan, Pemprov Kalsel membutuhkan dana sekitar Rp1 triliun untuk merampungkan proyek jalan tol tersebut.


“Dana tersebut, murni menggunakan APBD Kalsel karena statusnya jalan provinsi, bukan jalan nasional, sehingga tidak dianggarkan di APBN,” katanya, usai rapat kerja dengan Pansus LKPj, belum lama ini.

Baca Juga :  Rapat Mitra Komisi II DPRD Kalsel, Pastikan Peningkatan Pajak dan Pelayanan Publik Jadi Fokus Utama


Ariadi Noor mengungkapkan, sebenarnya jalan tol ini sudah terhubung, namun kondisinya belum mulus, sehingga masih diperlukan anggaran yang cukup besar, termasuk penyelesaian beberapa jembatan.


“Jadi kita bangun secara step by step sesuai keuangan Pemprov Kalsel, kendati ditargetkan rampung pada 2024,” tambah Ariadi. (lyn/KPO-1)


Iklan
Iklan