SLEMAN, kalimantanpost.com – Pelajaran berharga diberikan PSS Sleman yang bermain 10 orang, berhasil menahan imbang Barito Putera 1-1 dalam pertandingan uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (17/6/2023) sore.
Barito sempat unggul lebih dulu melalui gol dibuat Gustavo Tocantins di menit 8, tapi PSS Sleman menyamakan kedudukan 1-1 melalui Ricky Cawor di injury time 90+5 melalui titik penalti.
Di pertandingan uji coba kedua melawan PSS Sleman, Barito Putera menurunkan
Egy Rizky sebagai kiper dengan dua centre back Muhammad Firly dan Renan Alves.
Di bek kiri dipercayakan kepada Frendy Saputra dan bek kanan ditempati pemain timnas SEA Games Kamboja, Bagas Kaffa, sedangkan di gelandang bertahan diisi Bayu Pradana dan pemain anyar Hasyim Kipuw.
Tak ada Mike Ott membuat pelatih Rahmat Darmawan mengambil opsi menurunkan tiga striker, Gustavo Tocantins, Bagus Kahfi dan pemain anyar asal Brazil, Murilo Mendes. Namun, baik Bagus dan Memdes perannya bukan sebagai striker murni tapi striker samping.
Tak tampilnya Mike Ott yang saat ini membela Timnas Filiphina, membuat di lini tengah Barito Putera tidak ada mengatur serangan maupun tempo permainan.
Kondisi ini dimanfaatkan pemain PSS Sleman dengan melakukan serangan di menit awal melalui sektor kanan pertahanan tim Laskar Antasari yang dikawal Bagas Kaffa.
Beberapa peluang emas didapat PSS diantara melalui Irkham Milla tapi bisa dipotomg kiper Barito Putera, Ega Rizky.
Asyik menyerang, lini belakang tim tuan rumah cukup lengah, sehingga sebuah serangan balik cepat dilakukan Barito melalui Rizky Pora dirusuk kiri pertahanan lawan di menit 9.
Sang kapten ini memberikan umpan terobosan ke Bagus Kahfi dan berhasil melewati Bayu serta Kim Jefri. Kemudian Bagus melihat Gustavo berdiri bebas dan memberikan umpan silang, sehingga striker Brazil ini dengan mudah menceploskan bola ke gawang PSS Sleman yang dikawal Anthony Pinthus dari Filiphina.
Ketinggalan 0-1, PSS meningkatkan tempo permainan dengan melalui Ricky Cawor, Todd Rivaldo Yehven dan Irkham Milla.
Di menit 21, tendangan bebas Kim.Jefri di sundul Wahyuni, namun masih di atas gawang Barito yang dikawal Ega.
Walau pun bertajuk persahabatan, sering terjadi pelanggaran keras. Bahkan pasukan Elang Jawa harus bermain dengan 10 pemain lantaran Irfan Nanda melakukan pelanggaran keras terhadap Murilo Mendes dan diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah. Di menit 38, PSS bermain dengan 10 pemain meladeni perlawanan Laskar Antasari.
Di menit 40, Barito mendapat peluang melalui Murilo yang bermain satu dua dengan Bagus. Pemain Brazil ini menusuk ke dalam dan melakukan syuting, tapi
umpan bagus ke mundes tendangan tipis di atas mistar gawang.
Di menit 43, PSS mendapat peluang emas berawal serangan Cawor di sektor kanan Barito dan kemudian memberikan umpan ke Arkham Milla, tapi lepas menendang bola, padahal gawang Barito sudah kosong.
Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.untuk Barito Putera.
Memasuki babak kedua, PSS Sleman yang bermain 10 orang tetap tampil menyerang. Di menit 48,
sundulan Thales memanfaatkan umpan bebas Abduh masih di atas gawang Barito.
Dua menit kemudian, sepakan Yehven ke samping kiri gawang tim Laskar Antasari. Lalu, umpah Abduh di menit 53, bola di cips Cawor ke sudut kiri gawang tapi masih kurang tepat sasaran.
Barito mendapat hadiah penalti di menit 57 ketikan Mendes yang masuk ke kotak penalti di dorong pemain belakang PSS Ibrahim Sanjaya. Rizky Pora yang bertindak sebagai algojo, tendangannya masih bisa di blok kiper PSS, Anthony Pinthus.
Di menit 65, pelatih Rahmat Darmawan memasukkan Chris Rumbiak, Eksel, Patrick menggantikan Tocantins, Ricky Pora dan Bagus Kahfi. Bahkan di menit 70-an, seluruh pemain inti Laskart ditarik keluar, kecuali kiper.
Malapetaka Barito terjadi ditambahan waktu menit 90+3 ketika Rafi Syaharil melanggar Hamsyi di kotak penalti.
Wasit pun menunjukkan titik putih dan Cawor yang bertindak sebagai algojo mampu mengecoh kiper Barito, Ega. Kedudukan 1-1 pun bertahanan hingga pertandingan usai. (Mau/KPO-3)
