Paringin, KP – Menjelang hari raya Idul Adha 1444 H, Ketua Komisi II DPRD Balangan, Nur Fariani mengimbau masyarakat untuk teliti saat melakukan transaksi pembelian hewan kurban. Pastikan hewan dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)
Ibu Ani sapaan akrab Ketua Komisi II DPRD Balangan itu mengatakan, hewan ternak sapi di Balangan ini kebanyakan didatangkan dari luar daerah bahkan pulau.
Apalagi menjelang hari raya Idul Adha banyak permintaan akan hewan kurban. Sehingga sebutnya pedagang (peternak, red) lebih banyak mendatangkan dari luar Balangan. Hal ini akan berpotensi menimbulkan penularan penyakit.
“Apalagi belum lama ini ada informasi selain wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yakin Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan,” ujar istri mantan Kepala DKP3 Balangan, baru-baru tadi.
Karena itu kami (DPRD, red) mengingatkan masyarakat dalam melakukan transaksi pembelian hewan kurban menjelang
Iduladha harus teliti dan memperhatikan kondisi serta kesehatan hewan tersebut.
“Bagi yang tidak mengetahui tentang kesehatan hewan kurban yang layak untuk dipotong pada hari raya Iduladha, sebaiknya berkonsultasi kepada DKP3 Balangan yang lebih ahlinya,” imbunya.
Diharapkan, penyakit LSD dan PMK tidak ditemukan di Balangan sehingga peternakan tidak dirugikan dan masyarakat tidak dibuat cemas. (srd/K-6)