Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Klinik Kinibalu Banjarmasin Juara ketiga Kategori Klinik Utama Berkomitmen Peningkatan Mutu Pelayanan JKN Tingkat Nasional 2023

×

Klinik Kinibalu Banjarmasin Juara ketiga Kategori Klinik Utama Berkomitmen Peningkatan Mutu Pelayanan JKN Tingkat Nasional 2023

Sebarkan artikel ini
IMG 20231002 WA0016
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, dr Lily Kresnowati MKes menyerahkan piagam penghargaan kepada penanggung jawab Klinik Kinibalu, dr Dina Aulia Insani, Sp.GK sebagai juara ketiga kategori klinik utama Berkomitmen Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tingkat Nasional di Jakarta, Senin (2/10/2023). (Kalimantanpost.com/Istimewa)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Klinik Kinibalu Banjarmasin, Kalimantan Selatan berhasil meraih juara ketiga kategori klinik utama Berkomitmen Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tingkat Nasional 2023.

Juara pertama diraih BKIM Semarang, Jawa Tengah dan juara kedua dari Klinik Utama Sorong.

Baca Koran

Pengumuman pemenang tersebut disampaikan dalam Pertemuan Nasional
Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023 dan Launching Transformasi Mutu Layanan Peserta JKN bersama Fasilitas Kesehatan di Jakarta, Senin (2/10/2023).

“Alhamdulillah, kami bersyukur mendapatkan kesempatan ini dan menjadi juara ketiga. Kami tidak menyangka sama sekali bisa meraih juara ketiga tingkat nasional. Kami Desember nanti genap 2 tahun klinik kami bekerjasama dengan BPJS,” ujar penanggung jawab Klinik Kinibalu, dr Dina Aulia Insani, Sp.GK yang dihubungi usai menerima piagam penghargaan di Jakarta, Senin (2/10).

Ditambahkan dokter spesialis gizi ini, menjadi juara ketiga nasional ini menjadi beban tersendiri juga. “Karena kami jujur, masih perlu banyak pembenahan mulai bangunan dan pelayanan, terutama mutu layanan,” ucap Dina.

Dokter yang sangat ramah mengungkapkan, sesuai tata nilai klinik yaitu ‘Sehati’, manajemen Klinik Kinibalu terus menekankan agar bekerja dengan hati, segala yg menjadi kendala di komunikasikan termasuk dengan pihak BPJS, sehingga dapat cepat diatasi.

Dina pun bercerita, sebelumnya BPJS Kesehatan sedang melakukan Penilaian Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Pelayanan JKN Tahun 2023 dan Klinik Utama Kinibalu diinfokan lolos tahap pertama kategori Klinik Utama.

“Kami pun mengikuti tahapan penilaian berupa video, PPT dan presentasi. Kami mengikuti hingga
penilaian tahap akhir faskes berkomitmen peningkatan mutu pelayanan kesehatan JKN tahun 2023 diumumkan di Jakarta hari ini. Alhamdulillah, kami mendapatkan juara ketiga,” ucapnya.

Terpisah Kepala Cabang BPJS Kesehatan Banjarmasin Asmar SKM, MKes menjelaskan, dalam rangka terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas serta dalam rangka mendorong transformasi mutu layanan kepada peserta JKN-KIS di Fasilitas Kesehatan, BPJS Kesehatan menyelenggarakan
Pertemuan Nasional
Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023 dan Launching Transformasi Mutu Layanan Peserta JKN bersama Fasilitas Kesehatan.

Baca Juga :  Fokus Pengembangan Bisnis Ritel, BSI Region IX Catatkan Kinerja Positif

“Transformasi Mutu Layanan Peserta JKN bermakna BPJS Kesehatan dan seluruh ekosistem JKN yang terlibat berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi Peserta JKN.

Selaras dengan hal tersebut, tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Kolaborasi dalam Transformasi Mutu Layanan yang Mudah, Cepat dan Setara kepada peserta JKN.

“Salah satu Fasilitas Kesehatan yang diundang mengikuti kegiatan tersebut dari Wilayah Kerja Kantor Cabang Banjarmasin adalah Klinik Utama Kinibalu sebagai salah satu Faskes yang masuk nominasi sebagai Faskes berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN – KIS yang mudah, cepat dan setara,” ujar Asmar.

Ditambahkannya, Klinik Utama Kinibalu sebelumnya sudah melalui tahapan penilaian mulai dari tingkat Kantor Cabang, Kedeputian Wilayah dan terakhir tingkat Nasional sebagai Nominasi Faskes Klinik Utama Berkomitmen dalam Transformasi Mutu Layanan.

Dijelaskannya, adapun indikator yang menjadi penilaian Faskes Berkomitmen adalah Pengelolaan Antrean di Faskes untuk mengurangi penumpukan dan waktu tunggu pasien secara Online yang terkoneksi mobile JKN, Inovasi dan program unggulan alam peningkatan Mutu Layanan, Capaian Indikator Kinerja Kepatuhan Faskes dan Rating Faskes (Kessan dan Google review.

Selain itu, kata dia, implementasi janji layanan Fakses meliputi menerima NIK/KTP sebagai identitas pasien, tidak meminta fotokopi sebagai syarat pendaftaran.

“Selanjutnya memberikan pelayanan tanpa iur biaya tambahan. Tidak membatasi hari rawat inap. Tidak memberikan pelayanan obat yang dibutuhkan tanpa membebankan kepada pasien jika ada kekosongan obat dan terakhir melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi,” pungkasnya. (Mau/KPO-3)

Iklan
Iklan