Banjarmasin, KalimantanPost.com – Progres Revitalisasi Kota Lama dengan pembanguna drainase dan trotoar telah mencapai 55 persen.
Hingga kini, proyek yang menelan anggaran 7,7 milyar rupiah ini memasuki tahap penutupan drainase dan finishing pengerjaan trotoar.
Yaitu pada 2 jalur utama Kota Lama, berupa drainase dan trotoar, sementara pada jalur lainnya masih berupa penggalian.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan kendala pengerjaan revitalisasi Kota Lama ini adalah banyaknya utilitas di dalam saluran drainasei.
Utilitas tersebut berupa jaringan pipa air minum dari PT. AM Bandarmasih dan pipa air limbah dari PT. PALD.
“Kami harus koordinasi dulu dengan PT. AM dan PT. PALD agar tidak ada jaringan pipa yang rusak terkena proyek dan jaringan pipa yang harus ditutup sehingga terhenti layanan untuk sementara waktu” kata Suri Sudarmadiyah.
Selain itu, pengerjaan proyek ini harus menata kabel listrik agar tidak mengantung dan semrawut.
“Kabel listrik sengaja kita atur agar rapih, memang tidak dipasang ke dalam tanah, tapi dipasang ke badan gedung agar terlihat bagus” tutur Suri Sudarmadiyah.
Jalur drainase Kota Lama bakal tersambung dengan jalur drainaise Jalan Hasanuddin HM hingga tembus ke Sungai Martapura.
Sementara, proyek revitalisasi Kota Lama ditargetkan selesai pada pertengahan bulan Desember mendatang.
Proyek Revitalisasi Kota Lama menjadi sangat penting dalam mewujudkan janji kampanye pasangan Ibnu Sina -Ariffin Noor pada pemilukada tahun 2019 lalu sekaligus mewujudkan 20 visi dan misi Walikota Banjarmasin. (mar/K-3)
