investasi disiapkan tidak harus bersumber dari APBD, tetapi bisa diupayakan bekerjasama dengan pihak ketiga atau investor
BANJARMASIN, KalimantanPost.com – Anggota komisi II DPRD Kota Banjarmasin Yunan Chandra mengatakan, perlu investasi cukup besar untuk meningkatkan pengembangan sektor pariwisata di Banjarmasin.
Yunan Chandra mengemukakan pendapatnya itu, tentang pentingnya mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu solusi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di kota berjuluk ‘seribu sungai’ ini.
“ Kalau kita ingin mengejar peningkatan PAD di sektor pariwisata tentunya kita mesti siapkan investasi cukup besar untuk itu,” ujar Yunan Chandra dihubungi {KP} Minggu (12/11/2023).
Ia menyebutkan, investasi disiapkan tidak harus bersumber dari APBD, tetapi bisa diupayakan bekerjasama dengan pihak ketiga atau investor.
Menurut pandangannya, pariwisata di Kota Banjarmasin masih berjalan stagnan . Bahkan harus diakui masih belum mampu meningkatkan PPAD bagi kota ini.
Padahal ia menegaskan, tujuan dari pelaksanaan berjalannya otonomi daerah adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
“Utamanya dalam menggali dan meningkatkan PAD,” kata Yunan Chandra.
Dikemukakan upaya meningkatkan PAD dilaksanakan, baik dalam bidang perdagangan, jasa, industri tapi juga pada sektor pariwisata.
” Masalahnya, karena kita tidak memiliki sumber daya alam sehingga dibutuhkan kreativitas dan inovasi Pemko Banjarmasin terutama , dalam upaya meningkatkan PAD Kota ini,” tandasnya.
Lebih jauh dikatakan, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri selalu memberikan dukungan kepada setiap pemerintah daerah untuk berkreativitas dan berinovasi dalam rangka meningkatkan PAD.
Menurutnya, adapun salah satu pengembangan potensi daerah yang harus mendapat perhatian adalah perlunya strategi peningkatan sejumlah potensi pariwisata yang dimiliki kota berjuluk ‘seribu sungai’ ini agar dikelola secara profesional.(nid/K-3)