Banjarbaru, KalimantanPost.com – Kebun Raya Banua (KRB) menjadi salah satu destinasi wisata. Objek wisata milik Pemprov Kalsel, itu telah menarik minat banyak pengunjung. Hingga November 2023, jumlah kunjungan Terbukti, sejak 2021 hingga berakhirnya Covid-19 angka pendapatan di Kebun Raya Banua mengalami banyak kemajuan pesat.
“Yang awalnya memang belum ada pendapatan kini sudah berhasil menerima pendapatan secara bertahap mulai ratusan juta kini kan sudah berhasil merealisasikan miliaran rupiah,” ucap Kepala Badan Riset Daerah (BRIDA) Kalsel, Muhammad Amin.
Kebun Raya Banua, menurut dia, sudah mengalami banyak kemajuan termasuk dalam pengelolaan sejumlah fasilitas yang ada di lokasi.
Kata dia, Kebun Raya Banua kini tak hanya menyajikan rekreasi keluarga yang kekinian. Melainkan, jati dirinya tetap ditonjolkan selaku tempat belajar mengembangkan pengetahuan sains. Termasuk, menyelenggarakan riset oleh institusi akademik.
“Baik masyarakat, pelajar, mahasiswa hingga dosen bisa mengunjungi Kebun Raya Banua untuk melaksanakan kajian/riset. Karena di sana banyak sekali tanaman endemik untuk diteliti,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kebun Raya Banua, Adilla Redha Yanti, menyebut dari capaian yang diperoleh pihaknya tahun ini secara kalkulasi nilai kunjungan dianggap telah melebihi 100% dari penetapan target.
Berbeda sebelumnya, Kebun Raya Banua mencatat jumlah pengunjung sekitar seratus delapan ribu orang kalkulasi selama tahun 2022 lalu.
Sebelumnya pada tahun 2021 jumlah kunjungan hanya berkisar 16 ribu orang. Artinya, dari tahun ke tahun terjadi pergerakan positif terhadap kunjungan.
Apalagi, tercatat penerimaan pihaknya kini sudah mencapai Rp1,4 miliar. “Kami ditargetkan tahun ini hanya sebesar Rp800 juta,” ungkap Adilla.
Tidak hanya sampai di situ, pihak KRB juga optimis dapat mengejar pendapatan hingga Rp1,5 miliar hingga Desember mendatang.
“Yang jelas lebih dari 100% untuk sekarang ini,” bebernya.(mns/K-2)
