BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sebanyak 77 peserta mengikuti Rapat Kerja (Raker) Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sa-Dunia yang digelar di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (14/4/2024).
Ketua Panitia Pelaksana, Indrawansyah Syarkowi mengatakan rapat kerja pengurus pusat Kerukunan Bubuhan Banjar dan Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar diikuti 54 utusan PP KBB.
Selain itu, kata dia, ada juga utusan pengurus wilayah masing-masing satu orang yang jumlahnya 23 orang.
“Utusan pengurus wilayah itu ada dari PWLN KBB Malaysia, Singapura, Aceh, Kepulauan Riau dan lain-lain,” ucap lelaki asal Riau ini.
Sementara itu, Presiden Kerukunan Bubuhan Banua Sa-Dunia H Sahbirin Noor diwakili Sekjen KBB Taufik Arbain mengatakan ini kali pertama digelarnya Raker organisasi tersebut.
Ditambahkan Paman Birin, panggilan akrabnya, yang akrab, dirinya berpesan agar urang Banjar Banua dan perantauan membangun kebersamaan tanpa menghilangkan identitas.
Selain itu, terutama pengurus KBB pada semua tingkatan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, ujar Paman Birin.
“Kami juga akan menghadiri acara pelantikan pengurus KBB di Singapura dan beberapa daerah lainnya di Indonesia,” tandasnya.
Sebelum Raker juga dilakukan pelantikan Pengurus Daerah Khusus (PDK) KBB Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) masa bakti 2023 – 2027.
Pada kesempatan itu pula, penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan KBB provinsi luar Kalsel diantaranya Jawa Timur (Jatim) serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dari luar negeri antara lain Malaysia dan Brunei Darussalam.
Di Raker tersebut sebagai pembicara acara panel dengan pembicara Dr Yakob KM Ismail, Bidang Dokumentasi, Publikasi dan Teknologi Informasi KBB Pusat.
Yakob mengangkat tema pentingnya website dalam menggalang persatuan dan eksistensi warga KBB se Dunia.
Menurut Yakob, website dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk membangun dan memperkuat persatuan warga Kerukunan Bubuhan Banjar sa Dunia (KBB). dengan fitur-fitur interatif dan informatif, website dapat memfasilitasi komunikasi, koordinasi dan keterlibatan aktif warga dalam berbagai kegiatan dan program komunikasi.
Ditambahkan dia, membangun website yang menarik dan informatif perlu desain menarik.
“Desain menarik disin website harus memiliki tampilan yang menarik, mudah navigasi dan mencerminkan identitas serta tujuan dari persatuan warga KBB,” paparnya.
Selain itu, lanjut dia, konten informatif yakni kaya akan informasi yang relavan dan berguna bagi warga seperti informasi kegiatan, program dan perkembangan terkini persatuan.
Selanjutnya, kata Yakob, website itu harus reponsif dan interatif yaitu harus dapat diakses dengan mudah melalui perangkat mobile dan memawarkan fitur interatif untuk mendorong partisipasi warga.
Selain itu, topik “Membangun Jaringan Usahawan dan Ekonomi Banjar” oleh Muhammad Ary Achdyani, topik “Penguatan Nilai-Nilai Kebudayaan dan Sosial Keagamaan Masyarakat Banjar” oleh H Apriansyah, Tamjidnor dan Tarmuji.
Lalu, paparan “Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan secara Kolektif Berbasis Komunitas dan Fungsi Kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai KTA Anggota Komunitas”.
Selanjutnya, anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Legalitas dan Dinamika Kelembagaan” oleh Wakil Sekretaris Umum (Wasrkum) II Pengurus Pusat KBB Sa-Dunia Indrawansyah Syarkowi. (ful/KPO-3)
