Balangan, KP – Dewan Balangan memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2023, dalam Paripurna yang digelar Selasa kemarin.
Aggota DPRD Balangan Supianor yang didaulat sebagai juru bicara fraksi menyebutkan, bahwa ada beberapa catatan dan rekomendasi penting yang harus diperhatikan Pemkab Balangan. Baik yang berkaitan dengan urusan wajib mulai menyangkut kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah seperti pada pos belanja dan pendapatan.
Pada pos belanja dan pendapatan masih terjadinya silva yang lumayan besar.
“Jadi ini perlu menjadi perhatian utama bagi penyusunan Rencana Kerja pada setiap SKPD dalam penyusunan perencanaan, sehingga tidak terjadi lagi atau dapat mengurangi silva yang mana selalu menjadi sorotan pada setiap pembahasan LKPj,” ucapnya.
Kemudian, Kabupaten Balangan harus lebih memperhatikan hilirisasi dari produksi yang telah di capai atau telah tersedia, sehingga tidak hanya memperkuat sarana prasarana pendukung saja namun dari segi budidaya, penanganan penyakit tentu sangat diperlukan untuk memperkuat daya saing.
“Dengan hilirisasi kita dapat menjadi penyokong IKN (Ibu Kota Nusantara) sebagai penyangga pangan daerah,” katanya.
Terkait Pertanian, perkebunan dan perikanan hendaknya lebih fokus pada komoditas unggulan sehingga Balangan punya lebih daya saing dan dapat dikembangkan secara masif dan lebih luas dan berklasifikasi Industrial.
Sementara, terkait dengan pertanian. Memang Pemkab Balangan telah melakukan terobosan yang luar biasa, dimana pada setiap desa ada satu orang penyuluh.
“Kedepannya untuk lebih memperhatikan penganggaran untuk pembinaan berupa penyuluhan, sarana prasarana penyuluhannya dan lain sebagainya dalam rangka peningkatan SDM petani, tata cara pengolahan yang efektif serta dalam rangka meningkatkan dari sisi pemasarannya.
Sedanngkan yang perlu menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah terhadap para pencari kerja dengan mengadakan pelatihan-pelatihan gratis serta dengan memberikan informasi terkait dengan pelatihan tersebut.
“Pelatihan gratis dan pemberian informasi terkait adanya pelatihan dan lapangan kerja sangat diperlukan masyarakat,” tegasnya.
Antisipasi yang luar biasa pemerintah Daerah dalam pengendalian Inflasi Daerah. Namun perlu menjadi perhatian dan peningkatan agar terhadap sintesis baik untuk pasar bahan pangan murah maupun operasi pasar lebih ditingkatkan lagi.
Untuk wisata, gegitu banyak destinasi wisata yang diunggulkan, akan tetapi belum terdapat desain destinasi wisata tersebut yang telah paripurna. “Kedepannya untuk lebih mempertimbangkan jarak, kemudahan jangkauan serta keindahan dengan pembiayaan pembangunan yang lebih murah dan dapat terjangkau untuk segala umur sehingga lebih cepat bisa dinikmati,” ungkapnya.
Kemudian, dalam menyusun kebijakan yang meliputi tentang Proteksi terkait dengan potensi bencana, dapat disusun program kegiatan yang berdasarkan kepada asumsi-asumsi pada tahun-tahun sebelumnya, seperti pada saat musim kemarau ataupun pada musim penghujan.
“Asumsi bencana apa yang mungkin dapat terjadi, sehingga dalam penanggulannya dapat ditangani dengan cepat dan tanggap,” katanya lagi.
Dalam pengambilan kebijakan terkait dengan Mutasi PNS, Pemkab agar dapat memperhatikan tentang tugas dan fungsi jabatan yang akan dimutasi, sehingga tidak terjadi bahwa kurang efektifnya pelaksanaan program dan kegiatan pada salah satu SKPD disebabkan ataupun terkendala karena adanya pejabat pelaksana maupun pengambil kebijakan yang kosong ataupun tidak memahami tentang tugas dan fungsinya.
Selanjutnya, perlu meningkatkan pembinaan terhadap Pemerintahan Desa sehubungan dengan adanya perubahan terhadap Undang-undang Desa.p
Sementara itu, DPRD juga memberikan aprisiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan yang mana dengan langkah yang tepat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menggerakan UMKM yang luar biasa.
Dan juga apresiasi yang luar biasa atas banyaknya penghargaan kepada Bupati Balangan yang diterima selama tahun 2023.
“Namun harapan kami kedepannya karena IKN di Kalimantan yang secara otomatis akan membuat Kabupaten Balangan menjadi jalur lintas secara Nasional, sehingga perlu perhatian Pemerintah Daerah untuk memperoleh penghargaan Adipura, dan juga menjadi gambaran bahwa Pemerintah Kabupaten Balangan memberikan perhatian yang lebih terhadap Kebersihan kota dan Lingkungan Hidup,” tutupnya. (srd/K-6)