Banjarmasin, KP – Hj Raudhatul Jannah atau yang akrab dengan sapaan Acil Odah dipastikan mengantongi tiga partai politik (parpol) besar dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2024.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Supian HK mengungkapkan itu kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (24/7).
Ia menerangkan, selain parpolnya sendiri yang mengusungsung Acil Odah sebagai bakal calon (Balon) Gubernur Kalsel, juga pendukung dari Partai NasDem dan Partai Gerindra
Kesemua parpol pendukung itu dalam keanggotaan DPRD Kalsel yang berjumlah 55 orang tersebut pada periode 2024 – 2029 Partai Golkar 13, NasDem 10 dan Partai Gerindra tujuh sehingga keseluruhan berjumlah 30 orang.
“Insya Allah pekan ini bertambah lagi pendukung yaitu dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang dalam keanggotaan DPRD Kalsel, mereka sebanyak tiga orang,” ujar Supian HK didampingi Ketua Penjaringan balon Gubernur/Wagub Provinsi, H Puar Junaidi.
Pada Pilkada Kalsel 2024 Acil Odah (istri H Sahbirin Noor Gubernur Kalsel) dengan pengusung Partai Golkar berpasangan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha dari NasDem (kini anggota DPRD provinsi setempat).
Puar yang juga Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Kalsel menambah, tampak dalam Pilkada 2024 di provinsinya untuk pemilihan Gubernur dan Wagub hanya dua pasang.
“Pasalnya parpol yang tersisa cuma yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka hanya tujuh orang di DPRD Kalsel, berarti tidak memenuhi buat mengusung balon Gubernur/Wagub,” ujar Puar.
Sebagai catatan, selain sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, kini Acil Odah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka provinsi setempat.
Mengenai H Hasnuryadi (kader Golkar) yang mau mendampingi atau sebagai wakil H Muhidin pada Pilgub/Pilwagub 2024, Puar menyatakan, hal tersebut merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Namun dalam peraturan organisasi Partai Golkar jelas terhadap kader yang membelot bisa kena sanksi.
Tapi hal itu kewenangan DPP yang menentukan.
Sedangkan DPP sudah menetapkan Acil Odah maju dalam Pilkada Kalsel 2024,” tegas Puar Junaidi.
Parpol pengusung/pendukung pasangan Muhidin (Kini Wagub Kalsel dan Ketua PAN provinsi setempat) yang berpasangan dengan Hasnuryadi tersebut selain PAN sendiri, juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat
Sebelumnya disebut-sebut pada Pilkada Kalsel 2024 akan muncul tiga pasangan balon Gubernur/Wagub yaitu H Zairullah Azhar (Bupati Tanah Bumbu Kalsel) berpasangan dengan H Ibnu Sina (kini Wali Kota Banjarmasin dan Ketua Partai Demokrat Provinsi Kalsel. (nau/K-2)