Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

BAZNAS Panen Raya 100 Hektare di Barito Kuala, Dorong Kemandirian Ekonomi Petani Kalsel

×

BAZNAS Panen Raya 100 Hektare di Barito Kuala, Dorong Kemandirian Ekonomi Petani Kalsel

Sebarkan artikel ini
IMG 20240813 WA0043 e1723546864848
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan panen raya padi bersama para petani binaan Program Lumbung Pangan BAZNAS RI, kolaborasi bersama BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), BAZNAS Barito Kuala di Kabupaten Barito Kuala, Selasa (13/8/2024) di lahan pertanian seluas 100 hektare di Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel. (Kalimantanpost.com/Repro Baznas Kalsel)

ANJIR PASAR, Kalimantanpost.com –
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan panen raya padi bersama para petani binaan Program Lumbung Pangan BAZNAS RI, kolaborasi bersama BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), BAZNAS Barito Kuala di Kabupaten Barito Kuala, Selasa (13/8/2024).

Panen raya dilakukan di lahan pertanian seluas 100 hektare yang berlokasi di Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel.

Baca Koran

Kegiatan panen tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, Sekda Kabupaten Batola, Ir H Zulkipli Yadi Noor, MSc, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr H Muhammad Tambrin, MM.P.D, Kepala Balai BPPMDTT Banjarmasin, Ahmad Syahir, SHI, MH, serta Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel Drs H. Irhamsyah Safari.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Diannor dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Program Lumbung Pangan ini dapat menjadikan Kalimantan Selatan sebagai pahlawan dalam sektor pertanian di Indonesia.

Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA., menyampaikan, panen raya tersebut merupakan bukti nyata dan komitmen BAZNAS dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai lembaga zakat yang peduli terhadap kesejahteraan umat.

“Melalui program Lumbung Pangan BAZNAS, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama, sehingga sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga amil zakat semakin kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama,” katanya.

Kiai Noor menjelaskan, Lumbung Pangan Kalimantan Selatan merupakan Lumbung Pangan Padi ke 6 dari 8 titik program Lumbung Pangan yang dikembangkan BAZNAS RI kurun waktu 2020-2024.

“Lumbung Pangan ini diharapkan menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi bagi para petani,” ujarnya.

Baca Juga :  Abdul Khair dari Kalsel Terpilih Sebagai Ketua Umum Nasional "Kreatif Muda Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Noor juga mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin dengan baik antara BAZNAS Daerah, Kementerian Desa & PDTT, Badan Penyuluh Pertanian, dan Pihak Desa setempat.

“Semoga program Lumbung Pangan Berkah ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk terus berbuat kebaikan dan berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan,” kata Kiai Noor.

KH. Noor Achmad juga mengapresiasi keberhasilan para petani yang bekerja keras sehingga mampu mencapai hasil panen yang melimpah. Beliau menggambarkan semangat ini melalui Mars “Bergerak” yang dinyanyikan sebagai simbol keberhasilan dan gotong royong dalam mewujudkan panen yang sukses.

Hal ini pun disambut baik oleh Sekda Kab Batola, Ir H Zulkipli Yadi Noor, M.Sc. “Melalui kegiatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS baik itu dari pusat, provinsi, dan kabupaten untuk unsur-unsur lainnya yang telah membantu kegiatan ini.”

“Program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Barito Kuala. Mudah-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa kita perbanyak, kita replikasi di tempat lain. Sehingga ini betul-betul menjadi program unggulan,” ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., mengatakan, Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan.

“Dalam program ini mustahik didorong untuk membentuk kelompok usaha yang mampu mengelola produktivitas, kualitas, dan kontinuitas pasokan produk pertanian, alhamdulillah untuk di Barito Kuala, Kalsel ini saat ini jumlah petani 82 orang dengan jumlah total luasan lahan 100 hektare,” kata Saidah.

“Selain bantuan dana, tentunya pendampingan intensif juga dilaksanakan untuk menambah kemampuan petani. Setelah mendapat pelatihan dan pendampingan, diharapkan ke depan Kelompok Petani Berkah dapat memproduksi pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri,” jelasnya.

Baca Juga :  Politeknik Hasnur Rayakan Dies Natalis ke-13, Perkuat Komitmen Inovasi dan Kontribusi untuk Banua

Program lumbung pangan di Barito Kuala melakukan pengembangan budidaya padi lokal ekosistem lahan gambut varietas karandukuh dan siam runtai, pengembangan itik alabio, dan tanaman lain seperti jeruk dan cabai.

Program Lumbung Pangan Berkah BAZNAS Kalsel ini bekerja sama dengan BAZNAS Kalimantan Selatan, BAZNAS Barito Kuala, Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PPMDDTT) Banjarmasin Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi(Kemendes PDTT), serta Pemerintah Kabupaten Barito Kuala. (ful/KPO-3)

Iklan
Iklan